Menurutnya, pemerintah hanya ingin warganya kembali beraktivitas dengan menaati imbauan.
"Ini hanya dilonggarkan untuk supaya masyarakat bisa berkegiatan asalkan menggunakan masker, cuci tangan dan sebagainya," kata Pandu.
"Karena kita harus mengurangi risiko, kita bermain dengan risiko."
Lantas, Pandu menyebut risiko penularan Virus Corona masih begitu tinggi.
Ia pun menyinggung peluang peningkatan kasus Virus Corona.
"Risikonya masih tinggi jadi janganlah bermain-main dengan Covid ini," jelas Pandu.
"Karena risikonya tinggi dan tanpa masker, tanpa cuci tangan, tanpa itu akan membiarkan dirinya terinfeksi."
"Apa kita mau kasus meningkat lagi? Itu yang harus kita sadari bersama," tandasnya.
• Protokol Lengkap selama PSBB Transisi di Jakarta, Bahas Tanggal Masuk Sekolah hingga Aturan di Pasar
Simak video berikut ini menit ke-11.03:
Tanggapan Sandiaga Uno soal PSBB Transisi DKI
Di sisi lain, sebelumnya Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait penerapan PSBB masa transisi di Ibu Kota.
Dilansir TribunWow.com, Sandiaga Uno mengatakan harus benar-benar waspada dalam masa transisi tersebut.
Sandiaga Uno percaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pemerintah pusat sudah mempunyai pertimbangan yang matang.
Hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam acara Hot Indonesia yang tayang di kanal Youtube Talk Show tvOne, Sabtu (6/6/2020).
• Mahfud MD Akui Penerapan New Normal Timbulkan Kontroversi: Tapi Kalau Menunggu Tak Ada Habisnya
"Saya rasa kita harus lebih gunakan strategi yang tepat dalam hal ini, kapan dan bagaimana dari kehidupan keseharian bisa kembali normal," ujar Sandiaga.
Sedangkan untuk pembukaan kembali aktivitas masyarakat dan tempat-tempat umum tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan.