"Ini yang penting kita terapkan baik oleh masyarakat maupun pelaku usaha yang mulai diizinkan untuk kegiatan," tegas Pandu.
Meskipun beberapa sektor usaha sudah dapat dibuka, Pandu menyebutkan pembelajaran di sekolah masih rawan untuk beroperasi kembali.
"Tetapi jangan dulu membuka sekolah atau membuka kegiatan yang bisa menimbulkan risiko yang jauh lebih besar," tegasnya.
"Tapi kegiatan yang risikonya rendah, itu boleh diangkat dengan pengawasan yang ketat," lanjut Pandu.
Pandu menyinggung bagaimana penanganan Virus Corona harus melibatkan masyarakat.
"Kita juga mulai mengalihkan pembatasan sosial berbasis komunitas, sehingga komunitas mengambil alih tanggung jawab," papar Pandu.
"Kita semua menjadi elemen untuk menekan penularan dan kita bisa mulai kegiatan yang kita inginkan," tutupnya. (TribunWow.com/Rilo/Brigitta)