TRIBUNWOW.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga di wilayah DKI Jakarta untuk siaga dan waspada terhadap bahaya rob (banjir air laut).
"Rob terpantau di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu," demikian isi dari siaran pers BNPB, Minggu (7/6/2020).
Kemudian, berdasarkan pantauan melalui aplikasi wxTide, potensi pasang air laut tertinggi di wilayah Jakarta diperkirakan terjadi pada 8 - 9 Juni.
• Putra Ahok Mancing di Depan Rumah dan Beri Sindiran saat Kena Banjir Rob, Begini Tanggapan BTP
• Banjir Rob Terjang Pemukiman di Wilayah Selatan Tulungagung, Warga: Tidak Menduga Sampai Sebesar Ini
Selain itu, BNPB juga mengingatkan potensi rob terjadi hampir di sepanjang wilayah pantai utara Jawa atau Pantura dan beberapa titik di wilayah Provinsi Banten dan Jambi.
Enam wilayah administrasi setingkat kabupaten dan kota di Jawa Tengah mengalami rob, yakni di Kota Tegal dan Semarang, Kabupaten Batang, Demak, Kebumen, Pemalang, Brebes dan Kendal.
Ketinggian muka air beragam di beberapa wilayah. Bahkan di Kabupaten Kebumen, tinggi muka air dari 250 hingga 600 cm.
Menyikapi rob di Jawa Tengah, BPBD provinsi dan kabupaten serta kota telah memonitor dan memperingatkan warga untuk siaga dan waspada terhadap potensi bahaya.
• Unggah Ujaran Kebencian di FB hingga Tantang Polisi Cari Identitasnya, Pria di Aceh Ditangkap
• Minta PSBB di Surabaya Tak Diperpanjang, Risma Tunggu Usulannya Diterima Khofifah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BNPB Ingatkan Warga Jakarta: Ada Potensi Banjir Rob pada 8-9 Juni