Meskipun begitu, Riza tak seutuhnya melarang warga untuk beraktivitas di luar rumah.
Asalkan, warga tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Boleh keluar? Boleh, dengan protokol Covid yang ketat, masker, jaga jarak, cuci tangan, tidak di kerumunan dan lain sebagainya," tuturnya.
"Kemudian yang ketiga kami terus melakukan sosialisasi."
Tak hanya itu, Riza juga menyebut akan memberikan sanksi tegas bagi warga yang melanggar PSBB.
Menurut Riza, hal tersebut harus dilakukan demi memaksa warga menaayi aturan selama masa transisi.
"Keempat kami terus menyiapkan, menghadirkan sebanyak mungkin petugas," ucap Riza.
"Yang kelima, kami akan meningkatkan penegekan disiplin, sanksi-sanksi akan kami tingkatkan dari yang sebelumnya."
"Sebelumnya sudah banyak sekali yang kami tegakkan, yang kami beri sanksi," tandasnya.
• Apresiasi Kinerja Pemerintah DKI soal Corona, Yurianto Bantah Anggapan Tidak Inline dengan Pusat
Simak video berikut ini menit ke-2.12:
Tanggapan Sandiaga Uno soal PSBB Transisi DKI
Di sisi lain, sebelumnya Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait penerapan PSBB masa transisi di Ibu Kota.
Dilansir TribunWow.com, Sandiaga Uno mengatakan harus benar-benar waspada dalam masa transisi tersebut.
Sandiaga Uno percaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pemerintah pusat sudah mempunyai pertimbangan yang matang.
Hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam acara Hot Indonesia yang tayang di kanal Youtube Talk Show tvOne, Sabtu (6/6/2020).
• Mahfud MD Akui Penerapan New Normal Timbulkan Kontroversi: Tapi Kalau Menunggu Tak Ada Habisnya
"Saya rasa kita harus lebih gunakan strategi yang tepat dalam hal ini, kapan dan bagaimana dari kehidupan keseharian bisa kembali normal," ujar Sandiaga.