Dwi Sasono Terjerat Narkoba

Anak-anak Dwi Sasono Ungkap Kerinduan pada sang Ayah, Nagita Slavina Tak Kuasa Tahan Tangis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengunjungi Widi Mulia setelah Dwi Sasono ditangkap karena kasus narkoba.

Mendengar pernyataan Widuri, Nagita Slavina langsung menangis.

Nagita Slavina tampak berusaha menutupi tangisannya dari Widuri, Dru, dan Den Bagus.

"Kenapa jadi aku (nangis)? Pakai kacamata ah," ucap Nagita Slavina berusaha tersenyum.

Ingin Jadi Sopir Raffi Ahmad, Dorce Gamalama Ngaku Mimpi Bertemu Orang Tua: Aku Mau Mengabdi

Dru lalu mengatakan ia yang baru saja berulang tahun, hanya ingin kepulangan sang ayah sebagai kadonya.

Walau sekuat tenaga ditahan, air mata Nagita Slavina tetap tak terbendung.

"Kemaren aku ulang tahun, kado yang aku pengen itu hanya bapak untuk pulang," kata Dru.

Putra bungsu Widi Mulia dan Dwi Sasono yang baru berusia 5 tahun, Den Bagus tak mau ketinggalan.

Ia berpesan agar sang ayah tetap menjalakan ibadah salat dengan baik.

"Semoga bapak di sana baik-baik aja, terus bapak di sana salatnya yang bagus," kata Den Bagus.

"Manis banget sih!" ucap Nagita Slavina gemas.

Diberitakan sebelumnya Dwi Sasono telah ditangkap sejak 26 Mei 2020 lalu di kediamannya di bilangan Pondok Labu, Jakarta Selatan, sekira pukul 20.00 WIB.

Saat menggeledah rumah Dwi Sasono, polisi menemukan barang bukti ganja seberat 16 gram yang diletakan di atas lemari.

Ngotot Ingin Jadi Sopir Raffi Ahmad, Dorce Gamalama: Pengin Banget, Insyaallah Aku Gak Nyolong

Akibat adanya bukti tersbut, aktor serial 'Tetangga Masa Gitu' itu pun ditetapkan sebagai tersangka.

Tak hanya itu, Dwi Sasono terancam dijerat Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 111 UU Narkotika dengan hukuman paling singkat 5 tahun penjara.

Ketika melakukan konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020), dengan wajah tertutup masker hitam ala ninja, Dwi Sasono mengaku bahwa dirinya adalah pemakai Narkoba.

Namun, suami Widi Mulia ini menegaskan dirinya bukanlah pengedar, melainkan korban dari barang haram tersebut.

Halaman
123