Virus Corona
Sempat Disebut Zona Hitam, Surabaya Kini Catat 519 Pasien Positif Covid-19 Sembuh Hanya dalam 5 Hari
Kabar baik datang dari Kota Surabaya, Jawa Timur, yang mencatatkan 519 pasien positif Covid-19 sembuh dalam 5 hari terakhir.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kabar baik datang dari Kota Surabaya, Jawa Timur, yang mencatatkan 519 pasien positif Covid-19 sembuh dalam 5 hari terakhir.
Peningkatan kesembuhan para pasien tersebut selain karena optimalnya perawatan oleh tenaga medis, juga dikarenakan hasil tes Covid-19 yang kini dapat diketahui dengan cepat.
Pasalnya, setelah mengalami penumpukan uji tes sementara waktu, kini hasil pemeriksaan swab bisa dilakukan tanpa harus menunggu lama.
Dengan begitu, warga yang sempat tertahan karena harus menanti hasil swab kedua, sudah dapat dinyatakan sembuh dengan segera.

• Pakar Kesehatan Setuju Episentrum Corona Sudah Pindah di Surabaya: Bukan Sesuatu yang Mengagetkan
Dilansir Kompas.com, Sabtu (6/6/2020), Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita menyatakan catatan terakhir pasien positif yang sembuh mencapai jumlah 132 orang.
Hal ini berarti sudah ada total 519 pasien yang sembuh sejak tanggal 1 hingga 5 Juni 2020.
"Hari ini ada 132 orang yang sembuh, terdiri dari Asrama Haji 95 dan RS Husada Utama 37 orang. Kalau kemarin yang sembuh dan dipulangkan itu ada 70 orang, dari Asrama Haji saja," ungkap Febria, Jumat (5/6/2020).
Diketahui, kesembuhan paling banyak terjadi pada tanggal 3 Juni, dimana pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 240 orang.
Sementara pada Senin (1/6/2020), pasien yang sembuh sebanyak 17 pasien,dan hari berikutnya sebanyak 60 pasien sembuh.
"Kalau di Asrama Haji itu positif tapi OTG (orang tanpa gejala), mereka gembira imunnya naik, kemudian kita berikan vitamin. Kemudian makannya juga kita pantau, dan mereka juga olahraga berjemur," terang Febria.
Menurutnya, identifikasi pasien melalui tes secara PCR (polymerase chain reaction) sempat terhambat karena petugas kewalahan menghadapi sampel yang menumpuk.
Namun kini pemerintah kota Surabaya beserta jajarannya dapat melakukan uji tes secara lebih cepat.
Sehingga, kondisi pasien yang ternyata sduah sembuh dapat segera diumumkan dan pasien yang ternyata terjangkit bisa segera mendapat penanganan sebelum menular.
"Memang swab kemarin sempat tertunda, jadi kita lakukan swab ulang. Tapi sekarang bisa cepat, karena kemarin terhambat karena labnya lama kemudian antre, kalau sekarang bisa cepat," tutur Febria.
"Mudah mudahan ke depan makin tinggi tingkat kesembuhannya," imbuhnya.