Virus Corona

Epidemiolog UI: Masyarakat Tingkat Rendah Dia Enggak Peduli Kena Covid-19, yang Penting Saya Makan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Epidemiologi UI Tri Yunis Miko Wahyono di acara KABAR PETANG, Kamis (4/6/2020). Tri menganggap masyarakat Indonesia khususnya kelas menengah ke bawah masih sulit untuk bisa disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

"Jadi kita kalau dibilang siap itu enggak ada yang siap."Pandu meminta agar proses pelonggaran aturan pembatasan harus selalu dibarengi dengan peningkatan kewaspadaan.

"Tetapi yang penting kita adalah harus menyiapkan dan setiap kelonggaran atau pengurangan pembatasan itu bersama dengan peningkatan kewaspadaan," papar dia.

• IDI Imbau untuk Siapkan Diri Hadapi New Normal: Disiplin Protokol Itu Pasti

Hal Wajib saat New Normal

Menyambut new normal, Pandu mengatakan ada hal yang harus dilakukan ketika masyarakat hidup dalam new normal.

Pandu mengatakan penggunaan masker adalah hal yang tidak bisa lagi ditolerir.

"Yang basic adalah semuanya harus menggunakan masker dimanapun mereka pergi," tegas Pandu.

Pakar epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono pada acara SAPA INDONESIA PAGI, Senin (1/5/2020). Pandu menyatakan bahwa Indonesia belum siap memasuki era new normal. (YouTube Kompastv)

Menurutnya penggunaan masker adalah satu-satunya vaksin yang dapat digunakan untuk menangkal Covid-19.

"Datang ke suatu kerumunan orang maupun dalam ruangan, ini penting karena satu-satunya vaksin yang kita punya adalah masker," ujar Pandu.

Ia lalu menyoroti adanya masyarakat yang menggunakan masker dengan tidak benar.

"Jadi juga pakainya benar, jangan nanti menggunakannya dilepas, ditaruh di leher. Itu sama saja bohong," kata dia.

Pandu menekankan bahwa penggunaan masker secara baik dan benar sudah menjadi hal yang mutlak dilakukan saat new normal.

"Itu yang menurut saya harus benar-benar diterapkan, tidak ada tawaran lagi," terang dia.

"Itulah satu-satunya cara kita mencegah dan untuk tidak menjadi sumber penular pada yang lain," tambahnya.

Di samping penggunaan masker, Pandu juga menyarankan kepada para instansi kesehatan untuk meningkatkan pengawasan mereka guna mengantisipasi kasus penularan.

"Dan kedua dari pelayanan kesehatan ini harus siap surveilance-nya (pengawasan) harus ketat," kata Pandu.

"Kalau ada kasus penularan langsung bisa diidentifikasi," tambahnya. (TribunWow.com/Anung)