Virus Corona

Najwa Shihab sampai Terkekeh Dengar Sindiran Gus Miftah: Banyak yang Ngaku-ngaku Jadi Ahli

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presenter Najwa Shihab dibuat terkekeh oleh Gus Miftah di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (3/6/2020).

"Kayaknya yang nomor dua yang paling banyak Gus sekarang, yang ngaku-ngaku ahli," ujar Najwa.

"Wah ini yang paling banyak di era medsos ini, semua orang bisa berpendapat tanpa dasar hukum yang jelas," kata Gus Miftah membenarkan.

Di Mata Najwa, Gus Miftah Sebut Bukan Orang Kuat yang Bisa Hadapi Corona: Virus Ini akan Terus Ada

Lalu, Gus Miftah mengaku jadi ingat ungkapan Pendakwah Quraish Shihab yang juga ayah dari Najwa.

Banyak orang menafsirkan Al Quran tanpa dasar ilmu yang jelas.

"Makanya kalau saya nyimak kajian Kita Al Misbah itu yang paling sering saya dengar hari ini, yang paling saya ingat dari Abi Quraish itu, ketika beliau seringkali menyindir orang-orang yang sering menafsirkan Quran tanpa keilmuan yang jelas," ucap dia.

Lihat videonya mulai menit ke-12.16:

Tak Setuju Ungkapan Jokowi

Pada kesempatan yang sama, ia juga mengaku tak setuju dengan istilah 'Berdamai dengan Corona' yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mulanya, Gus Miftah mengingatkan bahwa Virus Corona tak akan pernah hilang.

• Di Mata Najwa, Gus Miftah Sebut Bukan Orang Kuat yang Bisa Hadapi Corona: Virus Ini akan Terus Ada

"Saya pikir begini virus ini harus dipahami bahwa virus ini tidak akan hilang sama sekali, akan tetap ada," singgungnya.

Maka dari itu , ia mengingatkan soal ajaran dari Islam untuk selalu menjaga kebersihan.

"Artinya keberadaannya tidak akan hilang sama sekali, kenapa kemudian Islam mengajarkan kita kebersihan."

"Maka kita sering mendengar An-Nazhofatu minal Iman, kebersihan itu sebagian dari iman," jelas Gus Miftah.

Lalu, Gus Miftah mengaku dirinya tak setuju soal 'Damai dengan Corona' seperti yang diungkapkan Jokowi.

"Saya sendiri begini, saya pribadi kurang sependapat dengan istilah berdamai dengan virus, berdamai dengan virus,' ujarnya.

Halaman
123