Virus Corona

Gus Miftah Tak Setuju dengan Ungkapan Jokowi 'Damai dengan Corona': Seperti Kekhawatiran Pemerintah

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendakwah Gus Miftah mengaku tak setuju dengan istilah 'Berdamai dengan Corona' yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu diungkapkan Gus Miftah saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (4/6/2020).

"Sehingga kemudian apakah berlatar belakang APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) nnya tidak cukup, rakyatnya harus segera bekerja, maka ada istilah damai dengan Corona," ucap dia.

Sebut Lulusan Jalur Corona Angkatan Emas, Najwa Shihab: Enggak Ada Lagi Tawuran Sepulang Sekolah

Sehingga, Gus Miftah menilai kata-kata damai dengan Corona lebih masuk akal jika diganti dengan lebih waspada pada virus tersebut.

"Mungkin akan lebih tepat jika kita menggunakan harus lebih waspada, jadikan hidup bersih sesuai tuntunan agama sebagai lifestyle, pahami sosialisikan arti protokoler kesehatan dan perketat pelaksanaanya."

"Saya pikir itu lebih bisa diterima akal kita daripada dengan bahasa berdamai dengan Corona," kata Gus Miftah.

Lihat videonya mulai menit ke-3:45:

Jokowi Minta Damai dengan Corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak pandemi Covid-19 akan segera menurun.

Selama wabah masih terus ada, Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5/2020).

• Isu PSBB Dilonggarkan, dr Erlina Burhan Punya Permintaan ke Jokowi: Saya Tidak Bisa Membayangkan

Ia juga mengatakan, beberapa ahli menyebut ada kemungkinan kasus pasien positif Covid-19 menurun angkanya.

Tetapi, ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya," kata Jokowi.

• Kronologi dan Barang Bukti Pembunuhan Elvina 21 Tahun oleh Pacarnya karena Cinta Tak Direstui

Masyarakat dipersilakan beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan," katanya.

"Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19 sampai Vaksin Ditemukan"

(TribunWow.com/Mariah Gipty, Kompas.com/Diamanty Meiliana)