Virus Corona

Minta Jangan Asal Tunjuk Wilayah untuk New Normal, Pandu Riono Tanyakan Bukti Assesment Kasus Corona

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono dalam acara Dua Arah KompasTV, Selasa (2/6/2020). Dirinya meminta pemerintah tidak asal tunjuk suatu wilayah untuk bisa diterapkan New Normal.

Lebih lanjut, Pandu Riono menyebut penerapan New Normal bisa seperti perjudian yang besar.

Salah dalam mengambil langkah maka akan berdampak buruk.

"Kalau tidak begitu, kita bermain dengan gambling yang luar biasa," ungkap Pandu Riono.

"Ini virus, jangan main-main," tegasnya.

Dirinya menyinggung soal kemungkinan adanya gelombang kedua yang bahkan bisa jauh lebih tinggi.

Maka dari itu, Pandu Riono meminta pemerintah tidak main-main dalam menerapkan New Normal karena memiliki risiko tinggi.

"Kalau kita tidak siap, kita bisa menghadapi gelombang yang lebih tinggi," katanya Pandu Riono.

"Jangan main-main, kita harus betul-betul siap. Kita lakukan betul," imbuhnya.

Pandu Riono kembali menegaskan supaya data penyebaran Virus Corona di setiap daerah bisa dibuka sejelas-jelasnya.

Terutama untuk daerah yang dikatakan sudah siap untuk melakukan New Normal.

Sebut New Normal Corona Didramatisasi, Rocky Gerung: Sampai Pemulung Bicara soal New Normal

"Jujurlah, terbuka. Jangan kemudian menunjuk satu wilayah," kata Pandu.

"Kapan dilakukan itu? Enggak ada, saya enggak pernah lihat," tegurnya.

"Itu yang menurut saya harus dilakukan Gugus Tugas," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke-3.15:

Mardani Minta Pemerintah Tak Jalan Sendiri, Singgung Ganjar hingga Anies

Halaman
1234