Virus Corona

Siapkan Skenario New Normal Bidang Pariwisata, Kementerian Sempurnakan Fasilitas dengan Program CHS

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wisatawan. Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1/2020). Kemenparekraf telah menyusun sejumlah skenario untuk menyesuaikan pada tatanan new normal di bidang pariwisata.

"Program CHS atau program kebersihan, kesehatan dan keamanan ini akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata dan ekonomi kreatif serta kementerian atau lembaga terkait," ujar Wishnutama, Jumat (29/5/2020)

"Kesiapan daerah dan dukungan dari para pelaku industri dan ekonomi kreatif merupakan salah satu faktor utama dalam pelaksanaan protokol kenormalan baru ini."

Pelaksanaan tahapan-tahapan ini harus diawasi dengan ketat dan disiplin serta mempertimbangkan kesiapan daerah,"pungkasnya.

Jokowi Minta Sektor Pariwisata Beradaptasi dengan New Normal: Pandemi Mengubah Tren Wisata Dunia

Presiden Meminta Penerapan New Normal Tidak Tergesa-gesa

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), menginstruksikan pada seluruh jajarannya untuk tidak terburu-buru membuka kembali sektor pariwisata.

Jokowi meminta adanya perhitungan secara cermat mengenai kesiapan destinasi wisata untuk dibuka kembali saat pandemi masih berlangsung.

Ia juga memerintahkan agar tahapan pelaksanaan pembukaan sektor wisata tersebut diawasi dengan ketat agar sesuai dengan tatanan normal baru.

Oleh karenanya, Jokowi meminta segenap jajarannya untuk fokus pada pariwisata dan wisatawan dari dalam negeri terlebih dahulu.

Dilansir akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/5/2020), Jokowi saat itu memimpin Rapat Terbatas Tatanan Normal Baru di Sektor Pariwisata yang Produktif dan Aman Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam rapat tersebut, Jokowi membahas mengenai wacana akan dibukanya kembali sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19.

Namun tentu saja hal tersebut akan dijalankan secara bertahap dan terukur, sesuai dengan tatanan baru yang harus diterapkan.

Untuk itu, Jokowi menginstruksikan pada jajaran terkait agar menyusun strategi tertentu berkaitan dengan pelaksanaan pariwisata dengan penerapan normal baru.

"Kita harus siapkan strategi khusus dalam promosi pariwisata kita, di era new normal ini," kata Jokowi.

Sebelum menangani pariwisata internasional, Jokowi meminta agar pembukaan tersebut dijalankan secara bertahap dan berfokus pada wisatawan dalam negeri terlebih dahulu.

"Saya kira kita perlu fokus terlebih dahulu untuk mendorong pariwisata domestik, wisatawan domestik."

Halaman
123