Virus Corona

Peringatkan Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Bambang Soesatyo: Siapa pun Tidak Boleh Meremehkan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberi paparan saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews.com di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019). Tribunnews/Irwan Rismawan

Ia juga mengusulkan agar kebijakan new normal yang nantinya akan diterapkan tersebut dikaji lebih dalam dengan menggandeng pihak akademisi.

"Perlu dipertimbangkan dan dikaji secara mendalam terlebih dahulu sebelum diputuskan akan memberlakukan new normal di Indonesia, agar mencegah bertambahnya kasus Covid-19 dikarenakan sudah banyak masyarakat yang melakukan aktivitas," singgung Bambang.

"Lakukan pemetaan data, sehingga data yang dikumpulkan dapat dengan tepat dan efektif digunakan untuk mengeluarkan kebijakan," tandasnya.

Penerapan New Normal di 8 Negara Eropa: Belgia Kumpul Maksimal 4 Orang, Rusia Wajibkan Sarung Tangan

New Normal Sebagai Cara Hidup Baru

Dilansir YouTube KompasTV, Minggu (17/5/2020), Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan imbauan agar masyarakat dapat hidup bersama-sama dengan Virus Corona.

"Kita memang harus berkompromi dengan Covid, bisa hidup berdampingan dengan Covid," kata Jokowi.

Ia menyinggung kembali yang diucapkan sebelumnya bahwa masyarakat harus bisa berdamai dengan Virus Corona.

"Kemarin saya bilang kita harus berdamai dengan Covid, karena informasi terakhir dari WHO yang saya terima, bahwa meskipun kurvanya agak melandai, atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang," imbuhnya.

Masyarakat diharapkan untuk tidak terlalu terfokus mengenai kapan pandemi Virus Corona ini berakhir.

Pasalnya, menurut pembeberan WHO, ada kemungkinan virus ini tidak akan hilang dari tengah masyarakat.

Virus Corona ini bisa menjadi virus endemik seperti virus Flu ataupun HIV yang hingga saat ini masih menyebar di masyarakat.

Oleh karenanya, dengan melihat fakta yang ada, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk membiasakan diri dengan virus baru ini.

Bahkan ada sebutan "New Normal" atau standar normal yang baru dalam kehidupan sehari-hari pasca adanya pandemi Virus Corona ini.

Meski nantinya grafik Virus Corona telah menurun atau tidak banyak orang yang terjangkit, namun virus ini bisa jadi masih berada di sekitar kita.

Sehingga masyarakat akan tetap berkegiatan dengan melaksanakan protokol kesehatan.

Halaman
123