Terkini Nasional

Soal Diskusi Pemecatan Presiden, FH UGM Anggap Biasa Kritik Pemerintah: Itu Tidak Ada Masalah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dekan Fakultas Hukum UGM Prof Sigit Riyanto pada acara KABAR PETANG, Sabtu (30/5/2020). Prof Sigit mengatakan bahwa tema diskusi yang mengkritisi pemerintah adalah hal yang biasa dan sering diperbincangkan oleh FH UGM.

Namun karena adanya pandemi Covid-19, acara diskusi diselenggarakan secara daring.

Kemudian memanfaatkan jangkauan diskusi daring yang luas, acara diskusi akhirnya diputuskan bisa diikuti oleh mereka yang ingin mengikutinya.

Sigit menambahkan bahwa Guru Besar Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof. Dr. Ni'matul Huda bukanlah sosok baru di UGM.

Prof Ni'matul disebut telah kerap mengisi acara diskusi hingga mengajar mahasiswa UGM.

"Beliau juga sudah biasa membantu di fakultas hukum UGM sebagai dosen maupun menguji," ujar Sigit.

"Jadi enggak ada masalah sebenarnya soal kegiatan itu."

Sigit menekankan bahwa sesungguhnya tidak ada yang salah dalam acara diskusi tersebut.

"Fakultas juga pada dasarnya hanya memberikan iklim bagi mereka untuk berkembang," terangnya.

Acara diskusi selama tidak melanggar aturan yang ada maka akan diizinkan.

"Selama itu tidak melanggar hukum, tidak melanggar ketertiban umum, tidak bertentangan dengan etika kan tidak ada masalah," kata Sigit.

"Siapapun boleh menyelenggarakan kegiatan itu termasuk para mahasiswa fakultas hukum UGM," imbuhnya.

Kronologi Teror karena Diskusi Pemecatan Presiden, Rumah Prof Nima Digedor-gedor Tengah Malam

Kritik Pemerintah Hal Biasa

Kemudian presenter dari acara KABAR PETANG menanyakan apakah dari pihak UGM memang biasa menyelenggarakan diskusi yang mengkritisi pemerintah.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Sigit mengatakan bahwa kritik terhadap pemerintah adalah hal yang sangat lumrah dan sangat sering diperbincangkan.

"Bukan hanya kerap, karena itu dibicarakan di kelas maupun di luar kelas," ujarnya sambil tersenyum.

Halaman
123