TRIBUNWOW.COM - Gerai ponsel di Kudus, tepatnya di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo dikejutkan dengan kedatangan seekor sapi.
Sapi berjenis kelamin jantan itu mendatangi toko ponsel layaknya seorang pembeli.
Praktis kedatangan sapi tersebut sontak membuat panik para pedagang dan pengunjung toko, khususnya karyawan perempuan.
• Nasib Apes Napi Asimilasi Gondol Tas Nasabah Bank di Kudus, Ternyata Isinya Cuma Baju Kotor
Beruntung, sapi berwarna hitam itu tidak mengamuk dan tidak mengacaukan toko.
Sapi itu bahkan sempat mondar-mandir dan menyambangi sudut-sudut toko bak pembeli yang sedang mencari ponsel.
Tidak hanya itu, sapi juga mampir ke kasir di toko tersebut.
Sapi tersebut akhirnya berhasil digiring keluar oleh beberapa karyawan laki-laki.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube tvOneNews, Sabtu (30/5/2020), sapi diduga terlepas dan turun saat dibawa menggunakan truk oleh pedagang.
Sapi itu lepas setelah mobil yang digunakan untuk membawanya berhenti di sebuah lampu lalu lintas yang berada tepat di samping toko.
Namun rupanya hal itu tidak diketahui oleh sang sopir.
Setelah itu, sapi diamankan di kandang sapi terdekat sembari menunggu yang punya datang.
• Kata MUI soal Kewajiban Salat Jumat saat Diberlakukannya New Normal: Wajib Dilaksanakan
Selang beberapa jam kemudian yang bersangkutan membawa sapi tersebut setelah menanyakan kepada kepala toko.
Sementara itu saat dikonfirmasi, hal itu dibenarkan oleh Kepala Toko AD Cell, Anang Fathur Rohman.
Dilansir dari Kompas.com, Anang mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (28/5/2020), tepatnya pada waktu Maghrib atau pukul 18.00 WIB.
Ia mengaku mendengar suara teriakan dari karyawan toko ketika sedang menjalankan salat Maghrib.
"Iya benar, kemarin ada sapi lepas di toko kami. Kejadiannya pas Maghrib," kata Anang.
Dirinya mengatakan sempat panik dan berpikir sapi tersebut akan mengacaukan toko.
"Saya sempat bingung, takutnya nanti ngacak-ngacak dalam toko," ungkanya.
"Tapi syukurnya itu tidak terjadi," pungkasnya.
• Pedoman New Normal untuk Pusat Keramaian, Mal Harus Batasi Jumlah Pengunjung
Simak videonya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)