Virus Corona

Banyak Kebijakan soal Corona, Pandu Riono Sindir Pemerintah Main Teater Bingung: Ngomong A, Besok B

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Epidemiologi Pandu Riono menyebutkan pemerintah tampak kebingungan membuat kebijakan dalam masa pandemi Corona, dalam acara Ngopi, Jumat (29/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pakar Epidemiologi Pandu Riono mengomentari banyaknya kebijakan yang muncul selama masa pandemi Virus Corona (Covid-19).

Ia menyebutkan pemerintah banyak membuat kebijakan yang berbeda-beda setiap harinya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam acara Ngopi di Kompas TV, Jumat (29/5/2020).

Presiden Jokowi di Kantor Pos Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/4/2020). (YouTube Sekretariat Presiden)

Ungkap Alasan Jokowi Segera Terapkan New Normal, Ali Ngabalin: Presiden Tak Mau Rakyatnya Kelaparan

Awalnya, ia menyoroti banyaknya masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan yang mengharuskan pemakaian masker.

"Apalagi ingin bersilaturahmi, pulang kampung, atau mudik," ungkap Pandu Riono.

Inaya Wahid yang juga dihubungi dalam acara tersebut turut berkomentar.

Ia menyinggung banyaknya kebijakan pemerintah yang diumumkan tiap harinya.

"Dengan kebijakan yang besok A, terus malamnya B," komentar Inaya Wahid.

Pandu Riono hanya tertawa mendengar hal itu.

Ia menyebutkan justru pembuat kebijakan yang terkesan bingung dengan keputusannya sendiri.

"Saya sih enggak bingung, karena saya melihatnya yang bikin kebijakan macam-macam itu yang bingung," kata Pandu Riono.

Sambil terkekeh, ia menyamakan perilaku para pejabat saat ini seperti pemain teater yang kebingungan.

"Saya melihat teater bingung. Teater Nasional Bingung," ungkap pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) ini.

Riono menilai bahkan kebijakan itu sering bertentangan satu sama lain.

"Pejabat-pejabat itu 'kan pelakon teater nasional. Dia ngomong A, besok ngomong B," lanjut dia.

Halaman
1234