Cerita Selebriti

Angkat Anak Pembantu Jadi Anak Kelima, Anang Hermansyah Beri Nama Baru: Yang Penting Ibunya Setuju

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen syukuran anggota keluarga baru, anak kelima Anang Hermansyah dan Asyanty, Jumat (29/5/2020).

Ashanty hanya mengangkatnya sebagai anak kelima saja untuk dirawat setara layaknya keempat anaknya lain.

"Jadi ini bukan ngambil adopsi ya, karena bapak ibunya masih ada guys, jadi ini cuma ngambil Aisyah jadi anak ke-5 aku," ucap Ashanty senang.

Si Bungsu Tak Diberi Kalung Berlian seperti Aurel dan Arsy, Ashanty: Adek Sudah Dikasih Botol Minum

Simak videonya mulai dari awal:

Ashanty Beri Kalung Berlian untuk Aurel dan Arsy

Sebelumnya, Ashanty memberikan kado Lebaran kedua putrinya, yakni Aurel Hermansyah dan Arsy Hermansyah kalung berlian dengan harga fantastis.

Hal tersebut diketahui melalui kanal YouTube The Hermasnyah A6 pada Kamis (28/5/2020).

Ashanty mulanya ingin memberikan kejutan kepada Aurel Hermansyah dan Arsy.

Kejutan kali ini berupa kalung yang diinginkan Aurel Hermansyah dan adik ketiganya, Arsy.

Tak tanggung-tanggung, Ashanty memberikan kalung berlian dengan harga yang cukup mahal.

Selain itu, Ashanty juga menjelaskan bahwa kado kali ini merupakan yang kedua kalinya ia berikan.

Sebelumnya, Ashanty sudah memberikan kalung dengan lafadz Allah seseuai keingian kedua putrinya.

Ashanty tunjukkan kado Lebaran untuk kedua putrinya (Youtube/The Hermasnyah A6)

• Adik Atta Halilintar Tanya soal Bagaimana Sosok Kakaknya, Ashanty: Bukan Urusan Bunda Sama Om Anang

"Jadi aku itu bikin kado, buat Aurel sama Arsy, kado Lebaran," ujar Ashanty.

"Jadi kado Lebarannya kan mereka pengen kalung tulisan Allah, kemarin sudah dibeliin," imbuhnya.

"Sekarang ini kalung tulisan Arab, nama-nama mereka tuh, ini Aurelie, pakai bahasa Arab, terus ada Arsy dan Ashanty," tandasnya.

Ashanty pun bergegas memberikan kado lebaran tersebut untuk putri kesayangannya.

Kendati demikian, Ashanty takut putra bungsunya, Arsyana Akbar Pemuda Hermansyah iri dan malah bersedih.

Halaman
1234