"Keluarga yang bersangkutan tak bisa mengasuh anak TM, sementara dirawat di bidan."
"Kami segera komunikasi dengan perawat desa terkait bayi itu ke depannya seperti apa. Apakah diasuh negara atau seperti apa," lanjut dia.
Lebih jauh Romlah mengatakan pihaknya juga telah mengkoordinasikan hal ini ke kepolisian, terkait pria yang bertanggungjawab atas kehamilan TM.
Sebab menurutnya ada dugaan pelecehan seksual yang bisa terjadi.
"Untuk TM selanjutnya kami dampingi ke psikiater," jelas dia. (akbar hari mukti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dapat Kekerasan dari Keluarga, TM Melahirkan Bayi di Kebun Belakang Hotel Bandungan