Virus Corona

Kasus Positif di Jawa Timur Capai 4.112, Ketua Tracing Covid: Mau Tak Mau akan Memasuki 'New Normal'

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Rumpun Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso dalam tayangan Kabar Siang tvOne, Kamis (28/5/2020).

Kemudian Kohar menyoroti mengenai wacana tatanan normal baru atau new normal yang mau tak mau harus dijalani masyarakat pada waktunya nanti.

"Mau tidak mau nanti kita akan memasuki masa new normal, dimana ada perubahan budaya dengan menyesuaikan di semua sektor menyesuaikan dengan keberadaan Covid ini sendiri," singgung Kohar.

"Kalau nanti Covid-nya sudah ada vaksinnya kita bisa berantas dengan vaksinasi, tapi selama belum nemu vaksinnya kan berati virusnya masih bisa di mana-mana," tambahnya.

Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk bersiap dan senantiasa memperhatikan tatanan new normal tersebut melalui sejumlah aspek.

"Masyarakat hendaknya perlu memperhatikan baik new normal ini secara individual, sosial, maupun spesial," ujarnya.

Jokowi Instruksikan Penanggulangan Covid-19 Difokuskan ke Jawa Timur: Betul-betul Saya Minta

Ia lalu menjelaskan terkait pengertian dari tiap aspek tersebut yang masing-masingnya harus diterapkan secara sungguh-sungguh.

Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran Virus Corona serta mengurangi risiko gejala virus tersebut.

"Individual itu individu memperhatikan untuk memakai masker, cuci tangan, jaga jarak kemudian menjaga imunitas," jelas Kohar.

"Di aspek sosial maka social distancing, kemudian protokol kesehatan serta solidaritas dan semua kegiatan yang sifatnya pakai online akan berkembang."

Sedangkan untuk aspek khusus atau aspek spesial, berkaitan dengan beberapa orang yang rentan terhadap Covid-19.

Golongan orang ini adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta dan orang-orang berusia lanjut yang bila terjangkit virus tersebut bisa berakibat fatal.

"Yang spesial ini karena orang-orang tertentu, prone, bisa terjadi mortalitas yaitu orang-orang yang punya comorbid, hendaknya ini kita bisa lakukan pencegahan, pengendalian, dan proteksi," kata Kohar.

"Artinya mereka yang ada comorbid ini kita perlu perhatikan masalah penyekat, pengendalian dan proteksi pada mereka supaya jangan sampai meninggal," pungkasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-03:00:

(TribunWow.com/Via)