Virus Corona

Di Tengah Pandemi Virus Corona, Tim Ekspedisi Asal China Tetap Daki Gunung Everest untuk Ukur Tinggi

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gletser Gunung Everest.

TRIBUNWOW.COM - Sekelompok pendaki dari China telah mencapai puncak Gunung Everest, satu-satunya kelompok yang mendaki gunung tertinggi di dunia tersebut di tengah pandemi Virus Corona.

Media China melaporkan tim China ini melakukan pengukuran ulang ketinggian Everest, yang berada di perbatasan China dengan Nepal.

Sampai sekarang, tinggi Everest menurut China empat meter lebih rendah dari versi Nepal.

Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19 (Freepik)

Hal itu mungkin dipengaruhi oleh gempa bumi besar tahun 2015 lalu.

Tahun ini, China dan Nepal sama-sama melarang pendaki asing menaiki Everest karena pembatasan perjalanan akibat Virus Corona.

China hanya mengijinkan warganya untuk mendaki pada musim semi ini, sementara Nepal telah membatalkan semua ekspedisi.

Kasus Corona Surabaya Terus Melejit, Khofifah Bandingkan Keberhasilan PSBB Malang Raya

Tim asal China tersebut memulai pendakiannya pada April, meski demikian upayanya untuk mencapai puncak sempat terhambat oleh cuaca buruk.

Tayangan langsung oleh Televisi Sentral China (CCTV) menunjukkan tim survei berupaya mencapai puncak di tengah angin.

"Setelah mencapai puncak, tim mulai mendirikan penanda survei di puncak Everest yang tertutup salju, yang luasnya kurang dari 20 meter persegi," kata kantor berita Xinhua.

Pemandu tim baru berhasil menancapkan tali-temali menuju puncak pada Selasa (26/05), sehingga tim bisa naik, kata Xinhua.

"Dua surveyor profesional telah ditarik dari tim yang mencapai puncak lantaran ketidakpastian soal cuaca dan pasokan beberapa hal, seperti oksigen, yang kurang," kata Xinhua.

Berdasarkan catatan pendakian, sangat jarang pendaki China berada seorang diri di puncak.

"Pada musim semi 1960, hanya pendaki asal China yang sukses mencapai puncak. Pendaki dari India juga mencoba namun gagal," kata Richard Salisbury dari Himalayan Database, sebuah organisasi yang mencatat semua ekspedisi di Himalaya.

"Ada beberapa pendakian untuk mengintai, riset, dan latihan dari China dari 1958 sampai 1967 ketika tidak ada pendaki lain di gunung Everest, namun mereka tidak sampai puncak."

Kesuksesan tim survey dari China mencapai puncak Everest diraih saat China merayakan 60 tahun kesuksesan pendakian puncak Everest pertamanya.

Halaman
12