Virus Corona

Ungkap Alasan Jawa Timur Memiliki Banyak Kasus Baru, Doni Monardo: Potensi Klaster Sangat Tinggi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Sehingga, jumlah total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur telah mencapai angka 4.142 kasus.

Pemerintah Kabupaten Madiun Rapid Test 1.000 Pegawai Rokok setelah Ada yang Dinyatakan Positif

Reaksi Dokter soal New Normal: Sekarang Saja Sudah Overload, Rasanya akan Lebih Membeludak Lagi

Selain itu, Jawa Timur sebelumnya sempat menjadi daerah dengan penambahan kasus terbanyak yaitu 1.099 kasus positif Covid-19 selama 3 hari.

Yang pertama adalah penambahan kasus pada Kamis (21/5/2020) sebanyak 502 kasus, lalu Jumat (22/5/2020) sebanyak 131 kasus.

Dan yang terakhir adalah penambahan 466 kasus positif Virus Corona baru pada Sabtu (23/5/2020).

Kerahkan Pasukan TNI dan Polri secara Masif, Jokowi: Dalam Rangka Lebih Mendisiplinkan Masyarakat

Jokowi Minta Jawa Timur Diperhatikan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta segenap jajarannya untuk memberikan perhatian pada provinsi Jawa Timur yang masih memiliki tingkat penularan Virus Corona yang tinggi.

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat terbatas mengenai percepatan penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta.

Dilansir akun Sekretariat Presiden, Rabu (27/5/2020), dalam rapat tersebut, Jokowi menginstruksikan sejumlah tindakan untuk ditindak lanjuti oleh jajaranya.

"Saya ingin menekankan beberapa hal untuk menjadi perhatian baik para menteri maupun ketua gugus tugas," kata Jokowi.

Awalnya, Jokowi menyinggung mengenai arus baik yang harus diantisipasi karena dapat menimbulkan potensi penyebaran virus gelombang kedua.

Jokowi lalu menekankan pada jajarannya untuk memberi perhatian penuh pada provinsi yang masih tinggi tingkat penularan virusnya.

"Kemudian yang kedua saya ingin gugus tugas dan kementerian juga fokus kepada provinsi yang memiliki kasus barunya cukup tinggi," terang Jokowi.

"Di Jawa terutama agar dibantu diberikan dukungan penuh untuk provinsi Jawa Timur, terutama yang berkaitan dengan kesiapan rumah sakit rujukan dan rumah sakit daruratnya."

Kepada Menteri Kesehatan dan Ketua Gugus Tugas, Jokowi menekankan untuk memfokuskan penanganan di Jawa Timur yang masih memiliki banyak kasus baru.

"Ini Pak Menteri Kesehatan dan Ketua Gugus Tugas betul-betul saya minta Jawa Timur menjadi perhatian," tegasnya.

Halaman
123