Terkini Daerah

Terombang-ambing di Lautan selama 3 Hari, 6 ABK Diselamatkan Kapal Tanker

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi ABK yag sempat terapung di lautan oleh kru kapal tanker, Rabu (27/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak enam anak buah kapal (ABK) KM Bunga Rosia GT 27 terapung di lautan selama tiga hari.

Diketahui kapal tersebut mengalami mati mesin dan bocor dihantam badai di sekitar perairan Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara pada Senin (25/5/2020).

Beruntung ada sebuah kapal tanker yang menyelamatkan para ABK tersebut pada Rabu (27/5/2020).

UPDATE Kasus Perdagangan Orang 14 ABK WNI di Kapal Long Xing 629, Tiga Tersangka Kini Ditahan

Aksi Bajak Laut di Lampung Rampok Yacht Milik WNA Australia, Gasak Bersih Seisi Kapal

Dikutip dari Kompas.com, seorang ABK KM Bunga Rosia bernama Kadir mengungkapkan kronologi tenggelamnya kapal.

Menurut Kadir, peristiwa itu bermula ketika mesin kapal mati.

Tak lama berselang, ombak besar menghantam kapal pengangkut kayu dari Kabaena menuju Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan itu.

“Mesin mati kemudian pompa tidak mengisap, baru besar ombak, dan kencang angin. Kapal tenggelam di antara Pulau Kabaena dengan Pulau Selayar,” kata Kadir, ABK KM Bunga Rosia, saat ditemui di Pelabuhan Murhum Baubau, Rabu (27/5/2020).

Kadir mengatakan, saat itu ia dan kelima rekannya menyelamatkan diri menggunakan rakit.

Selama tiga hari tiga malam, mereka hanya mengandalkan air laut untuk mengisi perut lantaran tak ada persediaan makanan.

Saat terapung di lautan, melintas kapal tanker MT KM Alice XXV yang kemudian menolong enam orang tersebut dan selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Murhum Baubau.

Kepala BP2MI Menangis saat Konferensi Pers setelah Ceritakan Mirisnya Pekerjaan ABK

Kasus Jasad ABK Dibuang ke Laut, Aji Benarkan: Kalau Kaptennya Baik Ditaruh Freezer Dulu kayak Ikan

Para ABK kapal tersebut kemudian dijemput tim dan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya dibawa ke ruang tunggu Pelabuhan Murhum.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Baubau Pradigdo mengatakan, Kapal tanker Alice XXV tiba di pelabuhan Baubau sekitar pukul 19.00 Wita.

“Kita amankan dulu sandar di dermaga pelabuhan Murhum. Pihak Syahbandar Jeneponto sudah konfirmasi kalau bisa besok dibawa ke Makassar,” ucap Pradigdo.

Pradigdo menambahkan, untuk sementara keenam korban kapal tenggelam tersebut diinapkan di pelabuhan Murhum Baubau.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapalnya Tenggelam, 6 ABK Terapung 3 Hari di Lautan hingga Ditolong Kapal Tangker