TRIBUNWOW.COM - Mulyadi (49), seorang warga Desa Air Bening, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu berhasil ditemukan setelah hilang selama 5 hari, Senin (25/5/2020).
Mulyadi diduga tersesat setelah terpisah dengan rekan-rekannya saat berburu di dalam hutan.
Ia ditemukan lima hari kemudian dalam kondisi lemas karena kekurangan asupan makanan dan terlihat kebingungan.
Untuk bertahan hidup, Mulyadi hanya memakan beras yang dibawanya dan meminum air dari tumbuhan hutan.
• Sempat Mengungsi ke Hutan, Keluarga di Minahasa Mengaku Tak Pernah Dapat Bantuan dari Pemerintah
Dilansir Kompas.com, Rabu (27/5/2020), Komandan Tim SAR Gabungan dari Kantor SAR Bengkulu Masrul mengatakan Mulyadi ditemukan saat sedang memakan sisa bekalnya.
"Saat ditemukan korban tengah mengonsumsi beras yang tinggal sisa satu genggam dan meminum air dari lumut yang ada di hutan," kata Masrul.
"Korban ditemukan pada Senin sore," ujarnya.
Proses pencarian tersebut melibatkan warga desa dan keluarga Mulyadi, anggota TNI/Polri, dan tim Basarnas Bengkulu, serta tim potensi SAR Rejang Lebong.
Menurut Masrul, korban berhasil ditemukan setelah mereka melihat adanya jejak kaki Mulyadi dan anjingnya.
Selain itu, tim pencari juga menemukan tumpahan beras yang diduga berasal dari bekal milik Mulyadi.
Setelah mengikuti jejak tersebut, tim akhirnya bisa menemukan Mulyadi yang sedang bersandar di bawah pohon.
"Berdasarkan temuan oleh tim A, penemuan titik kordinatnya di jejak kaki yang dicurigai milik korban serta jejak kaki anjing milik korban, temuan ini dilaporkan tim A ke posko. Kita dapat informasi ditemukan kemarin (Senin, 25/5/2020), namun ketemu dengan tim kita tadi pagi (Selasa, 26/5/2020) sekitar pada pukul 09.45 WIB," ungkap Masrul.
• Hilang 5 Hari di Hutan, Mulyadi Bertahan Minum Air Lumut, Ditemukan Linglung Tak Kenali Keluarganya
Masrul kemudian menjelaskan bahwa Mulyadi ditemukan disekitar Air Terjun Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara.
Penemuan Mulyadi tersebut merupakan hasil pencarian tim selama dua hari satu malam sejak Minggu (24/5/2020).
Mulyadi yang mengalami kekurangan nutrisi segera dievakuasi ke desanya dan diberikan makanan serta minuman.