Virus Corona

Persiapan New Normal, Pakar Epidemologi Minta Pemerintah Tak Gagap seperti Awal Corona Masuk

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (28/5/2020). Pandu Riono tidak ingin pemerintah kembali gagap dalam penerapan New Normal.

TRIBUNWOW.COM - Pakar Epidemologi Universitas Indonesia, Pandu Riono memberikan tanggapannya terkait persiapan pemerintah untuk menerapkan New Normal.

Dilansir TribunWow.com, Pandu Riono meminta pemerintah harus sudah mempunyai persiapan yang matang sebelum benar-benar New Normal diberlakukan.

Pandu Riono tidak ingin pemerintah asal-asalan dalam melakukan New Normal.

Presiden Joko Widodo meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO (TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO)

Tanggapi New Normal di Tengah Corona, Ekonom INDEF: Kenapa yang Dicek Pertama Pusat Perbelanjaan

Ia kemudian menyinggung kegagapan yang pernah terjadi pada awal penanganan Virus Corona ketika pertama masuk ke Indonesia.

Maka dari itu, supaya kegagapan tidak terjadi dua kali, Pandu meminta pemerintah menyiakan dengan serius.

Karena kebijakan New Normal mempunyai risiko tinggi jika tidak dilakukan persiapan dan pertimbangan yang baik.

"Bukan terlalu cepat tapi memang kita harus punya rencana, karena kalau kita tidak punya rencana, tidak punya persiapan nanti pada tahap berikutnya kita akan tergagap-gagap lagi seperti kita mengalami pada waktu respons pandemi awal," ujar Pandu.

"Ini yang perlu sekali, jadi sebenarnya di semua sektor harus dipersiapkan," sambungnya.

Menurutnya, yang perlu dipersiapankan bukan semata-mata dari segi ekonomi.

Melainkan juga faktor lain, seperti keselamatan pelaku usaha, dunia transportasi hingga lingkup sekolah.

"Bukan hanya dunia kerja, dunia sekolah, dunia transportasi. Banyak sekali semua elemen-elemen kehidupan kita perlu ditata ulang," jelasnya.

Kasus Corona Surabaya Terus Melejit, Khofifah Bandingkan Keberhasilan PSBB Malang Raya

Pandu Riono berharap pemerintah bisa lebih jelas dalam menyampaikan suatu informasi supaya tidak terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat.

"Dan penyampaiannya harus strategis, jangan lagi dengan media komunikasi atau cara yang biasa saja, harus ada komunikasi perubahan perilaku," ungkapnya.

Tidak hanya dari segi pemerintah, dirinya pun berharap banyak kepada diri masyarakat.

Masyarakat diharapkan bisa lebih meningkatkan kesadarannya terhadap Corona.

Halaman
123