Terkini Daerah

Hilang 5 Hari di Hutan, Mulyadi Bertahan Minum Air Lumut, Ditemukan Linglung Tak Kenali Keluarganya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulyadi (tengah, kaus putih), berada di rumahnya. Mulyadi ditemukan di hutan setelah hilang selama lima hari saat berburu rusa di Hutan Lindung Bukit Daun.

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria ditemukan setelah hilang selama lima hari di Hutan Lindung Bukit Daun kawasan Danau Gedang, Bengkulu.

Pria bernama Mulyadi warga Desa Air Bening, Kabupaten Rejang Lebong tersebut hilang setelah berburu rusa bersama rekan-rekannya.

Ia ditemukan lima hari kemudian dalam kondisi lemas akibat kekurangan asupan makanan.

Ditelantarkan di Hutan Bakau di Asahan, 13 TKI Ini Sampai Tak Makan 2 Hari 2 Malam

Meskipun begitu, Mulyadi berhasil bertahan hidup meski hanya dengan memakan beras yang dibawanya dan meminum air dari lumut hutan.

Dilansir Kompas.com, Rabu (27/5/2020), Komandan Tim SAR Gabungan dari Kantor SAR Bengkulu Masrul menerangkan mengenai penemuan tersebut.

"Korban ditemukan pada Senin sore," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa pihaknya menemukan Masrul saat tengah mengonsumsi sisa beras yang dibawanya.

"Saat ditemukan korban tengah mengonsumsi beras yang tinggal sisa satu genggam dan meminum air dari lumut yang ada di hutan," tutur Masrul.

Dari informasi yang didapatnya, Masrul mengatakan bahwa Mulyadi hilang saat berburu rusa dengan 6 orang temannya.

Mereka berangkat pada Rabu (20/5/2020) dan sempat menginap semalam di hutan tersebut.

Setelah berhasil menangkap seekor rusa, mereka lalu kembali pulang ke desanya.

Namun tanpa sepengatahuan rekan-rekannya, Mulyadi yang ada di barisan akhir ternyata tertinggal dan salah jalan.

Panik Tetangga Diisukan Meninggal karena Corona, Satu Keluarga di Minahasa Utara Kabur ke Hutan

Mulyadi menghilang bersama seekor anjingnya dan diduga tersesat di dalam hutan yang jarang di masuki orang tersebut.

Khawatir akan nasib temannya, para pemburu rusa tersebut mencari keberadaan Mulyadi, namun tanpa hasil.

Mereka akhirnya sepakat kembali ke desa terlebih dahulu untuk meminta bantuan aparat dan warga.

Menindaklanjuti hal tersebut, tim SAR mengerahkan 14 orang anggotanya dan mencari Mulyadi pada Minggu (24/5/2020).

Selain tim potensi SAR Rejang Lebong, proses pencarian tersebut melibatkan warga desa dan keluarga Mulyadi, anggota TNI/Polri, dan tim Basarnas Bengkulu.

Setelah melakukan pencarian selama satu hari, mereka kemudian menemukan Mulyadi di dekat Air Terjun Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara.

Ia terduduk lemas di bawah pohon dan terlihat linglung, tengah kebingungan.

Mulyadi bahkan tidak mengenali keluarga dan tetangganya yang ikut melakukan pencarian.

Menurut Masrul, korban berhasil ditemukan setelah mereka melihat adanya jejak kaki Mulyadi dan anjingnya, serta adanya ceceran dari beras yang dibawanya.

"Berdasarkan temuan oleh tim A, penemuan titik kordinatnya di jejak kaki yang dicurigai milik korban serta jejak kaki anjing milik korban, temuan ini dilaporkan tim A ke posko. Kita dapat informasi ditemukan kemarin (Senin, 25/5/2020), namun ketemu dengan tim kita tadi pagi (Selasa, 26/5/2020) sekitar pada pukul 09.45 WIB," ungkap Masrul.

Setelah ditemukan, Mulyadi segera dibawa pulang ke desanya dan diberikan makanan serta minuman sehingga kondisinya kembali membaik.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Bermani Ulu, Ipda Singgih Wirasthi memperingatkan warga agar lebih dahulu memberitahu aparat setempat bila akan melakukan kegiatan di hutan.

Menurut Kapolsek, dengan adanya pemberitahuan tersebut, pihaknya akan lebih mudah melakukan pencarian jika kasus yang sama terjadi kembali.

"Hal itu untuk memudahkan pencarian jika terjadi sesuatu yang tidak diingini," terang Kapolsek. (TribunWow.com)

Artikel ini merupakan olahan dari Kompas.com dengan judul "5 Hari Hilang di Hutan, Pria Ini Makan Beras dan Minum Air dari Lumut untuk Bertahan Hidup", "Kronologi Ditemukannya Pria yang 5 Hari Hilang di Hutan", dan"Berkat Jejak Kaki, Pria yang Hilang 5 Hari di Hutan Berhasil Ditemukan"