Terkini Nasional

Ditelantarkan di Hutan Bakau di Asahan, 13 TKI Ini Sampai Tak Makan 2 Hari 2 Malam

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 13 TKI Ilegal bersusah payah naik ke kapal patroli gabungan dari pinggir hutan bakau di perairan Asahan pada Jumat (1/5/2020) pagi. Sebelum ditemukan telantar, mereka 2 hari 2 malam di atas makam tanpa makan.

TRIBUNWOW.COM - Beredar sebuah video yang memperlihatkan belasan orang sedang diselamatkan dari hutan bakau oleh sejumlah petugas berseragam Polisi Air (Polair) dengan menggunakan kapal.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di wilayah Sumatera Utara.

Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi seperti dikutip dari Kompas.com.

Siapkan Bekas Kampus Sebagai Tempat Karantina TKI, Ganjar Pranowo: Harapannya Sih Tidak Pulang

Niat Pulang ke Kampung Halaman, Belasan TKI dari Malaysia Kena Tipu hingga Terlantar di Hutan Bakau

Putu yang dihubungi melalui aplikasi pesan WhatsApp, Jumat (1/5/2020) mengatakan, mereka adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia.

Mereka kemudian diterlantarkan di hutan bakau di Tanjung Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan.

Para TKI yang diselamatkan oleh personel BKO Pol Airud Polda Sumut tersebut total berjumlah 13 orang.

"13 TKI itu dievakuasi Sat Polair Polres Tanjung Balai bersama personel BKO Pol Airud Polda Sumut dari hutan bakau di perairan Asahan," ujar Putu.

Putu mengatakan, para TKI tersebu awalnya ditemukan oleh tim yang sedang melakukan patroli di sekitar perairan tersebut.

Surat Takmir di Banyumas untuk Merobohkan Masjid Viral, Kepala Dusun: Sudah Ditindaklanjuti

Viral Video Warga Tolak Bantuan Pemerintah, Mengaku Masih Bisa Penuhi Kebutuhan Sendiri

Mereka kemudian dievakuasi petugas pada pukul 10.30 WIB.

"Sekira pukul 10.30 WIB, tim patroli menolong kumpulan orang tersebut yang diduga ditelantarkan oleh kapal yang membawa mereka dari Malaysia ke Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya, pada 12.50 WIB, petugas tiba di Kota Tanjung Balai dan mengamankan mereka di dermaga Sat Pol Air Polres Tanjung Balai.

Di dermaga, belasan TKI ini disemprot cairan disinfektan dan barang bawaan diperiksa.

Setelah dievakuasi, baru diketahui para TKI tersebut tidak makan selama dua hari dua malam.

"Para TKI ini diberikan makan karena sudah 2 hari 2 malam di tengah laut dan tidak makan," katanya.

Tim berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjung Balai terkait penjemputan TKI illegal ini.

Halaman
12