Terkini Daerah

Detik-detik TKA Asal China Mengamuk di Bandara saat Hendak Dipulangkan, Bersembunyi di Kolong Bus

Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China mengamuk saat hendak dipulangkan ke negaranya melalui Bandara Banyuwangi Jawa Timur.

TRIBUNWOW.COM - Video yang memperlihatkan seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China mengamuk saat hendak dipulangkan ke negaranya melalui Bandara Banyuwangi Jawa Timur viral di media sosial.

Dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (28/5/2020), pria yang bernama Cui Changqing itu menolak untuk dipulangkan.

Bahkan, Cui Changqing sempat bersembunyi di kolong bus yang parkir di bandara.

TKA China mengamuk di bandara Banyuwangi, Jawa Timur dan menolak dipulangkan. (YouTube/KompasTV)

Tolak Pulang ke Negaranya, TKA Asal China Ini Bersembunyi di Kolong Bus selama 6 Jam

Cui Changqing diketahui merupakan karyawan pabrik semen di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (26/5/2020) itu bermula saat Cui Changqing tiba di Bandara Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi dengan diantar bus milik perusahaannya, PT. Sinoma Engineering.

Sesampainya di bandara, Cui Changqing tiba-tiba menolak turun dari bus dan mengamuk.

Tak lama kemudian, pria berusa 45 tahun itu melepas baju serta sepatunya dan langsung sembunyi di bawah kolong bus sambil berteriak-teriak menggunakan bahasa China.

VIDEO Detik-detik TKA China Ngamuk di Bandara Banyuwangi, Menolak Dipulangkan dan Masuk Kolong Bus

Sejumlah rekan kerjanya dibantu petugas bandara dan kepolisian berusaha membujuk Cui Changqing agar mau keluar.

Bahkan Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi terpaksa ikut merayu dengan menggunakan bantuan kamus google translate agar bisa berkomunikasi dengan pria asing tersebut.

Setelah berada di kolong bus selama 6 jam, Cui Changqing akhirnya mau keluar.

Meski demikian Cui Changqing tidak jadi dipulangkan, karena menolak dan ingin tetap bertahan di Kabupaten Jember.

Alasan Cui Changqing menolak untuk dipulangkan masih belum diketahui.

Viral Dokter Curhat soal Bobroknya Penanganan Covid-19 di Surabaya, Pihak RS Minta Maaf

Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi, Heru Karyadi membenarkan kejadian tersebut.

Disebutkannya, kejadian itu baru terjadi pada hari pertama pembukaan bandara.

"WNA yang tidak mau pulang tadi, memang benar melakukan hal-hal yang tidak patut untuk dilakukan sebenarnya," ucap dia.

"Kemudian yang bersangkutan memaksa untuk tidak memberangkatkan," sambungnya.

Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi, Heru Karyadi. (Capture YouTube Kompas TV)

Heru mengatakan, pihaknya lantas berkoordinasi dengan TNI-Polri, dan imigrasi untuk menangani WNA tersebut.

Lebih lanjut, Heru Karyadi mengatakan sebenarnya ada 145 pekerja asing asal China yang dipulangkan menggunakan pesawat Batik Air.

Heru Karyadi menuturkan para TKA asal China rencananya akan dipulangkan dari Banyuwangi langsung ke Guangzhou China.

Selain Cui Cangqing, ada 3 orang pekerja lainnya, yang juga tidak jadi dipulangkan, karena hasil rapid testnya belum keluar.

"Total rencana yang diberangkatkan awalnya ada 150 orang, yang kemudian terealisasi berangkat sebanyak 146 orang, ada 4 orang yang gagal berangkat," beber Heru Karyadi.

"Hal tersebut dikarenakan 3 orang hasil rapid testnya belum keluar, kemudian 1 orang yang lagi gagal berangkat, yang bersangkutan tidak berkenan untuk berangkat," tambah dia.

Pihak Imigrasi akan melakukan pengecekan seluruh dokumen pekerja asing, yang tidak jadi dipulangkan.

Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah visanya masih berlaku.

Simak videonya:

(TribunWow.com)