TRIBUNWOW.COM - Sebuah video tenaga kerja asing (TKA) China mengamuk di bandara Banyuwangi, Jawa Timur beredar di media sosial.
Dilansir TribunWow.com dari KompasTV, peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/5/2020).
TKA bernama Cui Changqing (45) itu menolak dipulangkan ke negara asalnya.
• Kepala Laboratorium Wuhan Akui Punya Virus Corona sejak Desember 2019, Sebut untuk Teliti SARS
Bahkan, ia sampai masuk kolong bus yang ada di parkiran dan sembunyi di sana.
Cui Changqing tak sendirian, ia dipulangkan bersama 145 TKA lainnya.
Dalam video yang beredar, Cui Changqing tampak histeris di depan pintu bus.
Ia sampai melepas bajunya sambil berteriak-teriak memakai bahasa China.
Disebutkan, petugas bandara membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam untuk membujuk Cui Changqing, agar mau keluar dari kolong bus.
Kapolsek Rogojampi Kompol Agung Setyo Budi disebutkan sampai turun langsung merayu korban, dengan menggunakan kamus online untuk berkomunikasi.
• Hardjuno Wiwoho Khawatir Relaksasi PSBB Mudahkan TKA China ke Indonesia: Jelas Tidak Adil
Setelah berjam-jam tak mempan dibujuk, TKA itu akhirnya keluar dari kolong bus karena kepanasan berada di atas aspal.
Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi, Heru Karyadi menuturkan, kejadian ini terjadi pada hari pertama pembukaan bandara.
"WNA yang tidak mau pulang tadi, memang benar melakukan hal-hal yang tidak patut untuk dilakukan sebenarnya," ucap dia.
"Kemudian yang bersangkutan memaksa untuk tidak memberangkatkan," sambungnya.
Heru mengatakan, pihaknya lantas berkoordinasi dengan TNI-Polri, dan imigrasi untuk menangani WNA tersebut.
• Sebut Ada Perlakuan Berbeda Pemerintah soal TKA China, Din Syamsuddin: Hati Betul-betul Tersayat
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:
Tingkah Aneh dan Ngaku Upah Belum Dibayar
Dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Selasa (26/5/2020), Cui Changqing mengaku menolak pulang karena upahnya belum dibayar.
Dia diketahui bekerja di sebuah perusahaan semen di Jember, Jawa Timur, sebagai teknisi.
Selama menunggu di bandara, TKA tersebut tampak makan dan minum di lantai bandara.
Ia kemudian sesekali melipat-lipat uangnya, dan menaruhnya di hadapan petugas.
Tak berselang lama, TKA tersebut berteriak mengaku uangnya hilang dari dompet.
Petugas menyebut Cui Changqing kadang memukuli dirinya sendiri, namun mengaku dipukuli petugas.
"Berulah itu kan tuntutan-tuntutannya ya kepada perusahaannya, supaya tuntutan-tuntutan itu ingin dikabulkan," ucap Heru Kariyadi.
• Alasan Corona, Hersubeno Arief Tak Penuhi Panggilan Polisi terkait Laporan Luhut soal Said Didu
• Disebut Sakit Hati karena Sering Kritik, Refly Harun Sindir Balik Buzzer: Dilayani, Habis Waktu
"Kan dari perusahaan tuntutan tersebut artinya pembayaran gaji, beberapa kompensasi sudah dilakukan perusahaannya."
"Tapi tetap bertahan dan melakukan tuntutan-tuntutan kembali," sambungnya.
Akibat ulahnya itu, Cui Changqing akhirnya dijemput perusahaannya kembali.
Ia seharusnya pulang pada Selasa pagi, namun ia ngotot tetap tinggal karena urusan pribadinya dengan perusahaan belum selesai.
Tonton videonya di bawah ini:
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)