Terkini Daerah

Sambil Pose, Ridwan Kamil Buat Hadirin Terbahak sebelum Konferensi Pers 'New Normal': Ibu Jaga Jarak

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpose yang membuat hadirin terbahak sebelum konferensi pers tentang new normal dimulai, Selasa (26/5/2020).

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (20/5/2020).

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pihaknya segera mengakhiri PSBB yang ada di Jawa Barat.

• Mal CBD Ciledug Terbukti Langgar Syarat Operasional saat PSBB, Satpol PP Tutup Mal

"Kami ini sudah beberes melaksanakan PSBB di tiga tahap, tahap pertama Bodebek, 15 April dimulai."

"Kemudian di Bandung Raya tanggal 22 April kemudian di Provinsi Jawa Barat dari mulai 6 Mei berakhir besok," ujar Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, hasil PSBB cukup baik.

Pasalnya dengan PSBB, penyebaran Virus Corona di Jawa Barat terbukti menurun.

"Hasil kesimpulannya Bang Karni, berita menggembirakan bahwa dengan menekan kerumunan melalui PSBB maka laju virus berkurang," jelasnya.

Kang Emil mengatakan bahwa jumlah kasus baru per hari di Jawa Barat telah menurun.

"Nah evaluasinya adalah setelah 14 hari provinsi, kita mendapati bahwa jumlah pasien positif rata-rata kalau bulan lalu puluhan kasus per hari, sekarang di pertengahan Mei ini sudah turun setengahnya menjadi 21-an kasus per hari," jelasnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Selasa (26/5/2020). (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)

• Perpanjang PSBB hingga 2 Minggu, Anies Baswedan Tetap Larang Warga Mudik: Biar Jadi Pengalaman Unik

Selain itu, pasien Covid-19 yang berada di rumah sakit juga menurun cukup jauh.

"Kemudian juga data pasien Covid-19 di rumah sakit turun, berita baik untuk dokter dan tenaga kesehatan akhir April pasien positiif yang dirawat puncaknya di 430 an pasien sekarang turun ke 250 an," ujar dia.

Tak berhenti di sana, index reproduksi Covid-19 juga turun hingga ke angka 1.

Sedangkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa jika suatu daerah bisa mengendalikan laju index reproduksi Covid-19 terus di angka 1 maka penyebaran Covid-19 di suatu wilayah itu sudah terkendali.

"Kemudian laju percepatan virus atau istilahnya index reproduksi Covid-19 sebelum PSBB index 3 artinya satu orang menulari tiga orang dalam sehari."

"Sejak PSBB itu index itu tinggal 1 dan menurut WHO index 1 ini jika bisa dijaga selama 14 hari ke depan maka sebuah wilayah bisa didefinisikan terkendali kira-kira begitu," terang Kang Emil. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Mariah Gipty)