Karenanya ia lalu meminta jalur formal melalui pengadilan untuk mengadopsinya.
"Nah saya tidak mau mengangkat begitu saja, saya mau harus secara sah," tutur Ruben dikutip TribunWow.com.
Ruben melanjutkan, ia lalu mengundang orang tua kandung Betrand Peto ke Jakarta.
Bahkan ia juga melakukan proses ritual adat untuk yang dilakukan ditempatnya sebelum mengajukan proses adopsi ke pengadilan.
"Jadi saya undang bapak kandungnya ke Jakarta, kami sudah melakukan ritual secara adat dulu di kantor," tutur Ruben.
"Habis itu saya izin untuk mengajuka
n proses ke pengadilan, adopsi," tambahnya.
Karena pemberitaan yang masih tentang Ruben yang mengadopsi anak.
Publik secara praktis tahu bahwa status Betrand adalah anak angkat.
Padahal Ruben Onsu hanya mendapatkan hak asuh saja terhadap bocah yang kini berusia 15 tahun itu.
Pemilik perusahaan Ayam Geprek itu melanjutkan, dirinya masih akan melaksanakan sidang lagi nanti saat Betrand berusia 18 tahun.
Saat itulah, Betrand sendiri yang akan menentukan secara langsung statusnya berikutnya.
"Cuman kan berita ini keburu gaduh mas, 'Wah Ruben ini ini, anak angkat', bukan anak angkat. Sebenernya gini proses untuk usia anak ini yang saya dapatkan adalah hak asuh," terang Ruben.
"Nanti setelah dia usia 18 tahun, saya harus sidang lagi, untuk anak ini mau sama saya atau enggak, kan dia bisa memilih," tambahnya.
Meski begitu, Ruben mengaku setiap hari merasa semakin cinta dengan putranya.
• Tanggapan Ruben Onsu soal Kamar Betrand Peto yang Diributkan Nitizen: Mereka Terlalu Berlebihan
Ia menuturkan, proses formal untuk mendapatkan Betrand Peto melalui pengadilan sangatlah panjang dan melelahkan.