Virus Corona

Minta Jangan Pakai Istilah 'New Normal', Amien Rais Sebut Bisa Kelabui: Pengangguran New Normal?

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amien Rais. Politisi Amien Rais mengkritik penggunaan istilah new normal sebagai cara hidup baru setelah pandemi Virus Corona (Covid-19) berakhir, Minggu (24/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Politisi senior Amien Rais mengkritik penggunaan istilah New Normal sebagai cara hidup baru setelah pandemi Virus Corona (Covid-19) berakhir.

Seperti diketahui, istilah tersebut santer dibicarakan sebagai kebiasaan baru yang harus dilakukan, terutama di berbagai daerah yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Amien Rais menilai istilah itu dapat membingungkan dan rancu bagi masyarakat.

Amien Rais meminta istilah 'new normal' tidak dipakai lagi, diunggah Minggu (24/5/2020). (Capture Instagram @amienraisofficial)

Ungkit Pernyataan Pemerintah soal Infrastruktur, Amien Rais: Logika yang Tidak Ketemu Nalar

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam unggahan video di akun Instagram @amienraisofficial, Minggu (24/5/2020).

"Akhir-akhir ini di media massa internasional, termasuk kita Indonesia, sedang latah dengan istilah New Normal," ungkap Amien Rais.

Ia menilai penggunaan isitlah itu dapat menjadi salah arah saat diterima masyarakat.

"Sesungguhnya ada pengelabuan, mohon maaf," kata Amien Rais.

Ia menyebutkan New Normal bukan berarti hidup benar-benar normal, tetapi menghancurkan normal yang lama.

"Yang normal itu biasanya ada standar, ada norma-norma, ada pola-pola yang reguler," papar Amien.

"Ada juga poin rujukan referensi. Ini enggak ada sama sekali," lanjutnya.

Amien memberi contoh kehidupan New Normal seperti pada perubahan iklim.

"Yang terjadi adalah worsening situation, apakah itu climate change, global warming, kehancuran di mana-mana, naiknya permukaan air laut selevel yang tidak tertahankan," katanya.

"Karena itu, jangan dipakai lagi. Ini bisa ngelabui diri kita sendiri," lanjut Amien.

Selain itu, ia meminta agar tidak termakan dengan iming-iming kehidupan akan kembali seperti semula.

Dokter Tirta Nilai Aturan The New Normal Terlalu Dini: Negara Lain Turun, Kita Satu-Satunya Meroket

"Kemudian apapun dianggap normal," ungkapnya.

Halaman
1234