"Tapi, ternyata tersangka membawa ponsel tersebut," imbuh Rudi.
• Pembunuh Gadis Yatim Piatu di Jepara Akhirnya Ditangkap, Ternyata Saling Kenal dengan Korban
Di dalam ponsel AL, pelaku menemukan foto-foto pria lain yang membuatnya marah.
Hal ini kemudian menyulut pertengkaran di antara keduanya.
Dikuasai amarah, HYS pun kalap dan menusuk leher AL dengan gunting yang dibawanya.
"Karena emosi dan cemburu, tersangka menusukkan gunting ke leher kiri korban," tutur Rudi.
Bukanya segera menolong AL yang tengah sekarat, HYS malah menyingkirkan tubuh pacarnya tersebut ke dalam jurang.
"Setelah korban sekarat, tersangka pun menyeret korban dan membuangnya ke jurang," sambungnya.
Menyesal setelah melakukan perbuatannya, HYS yang telah sampai di kediamannya kemudian berniat mengakui perbuatannya.
Ia menelepon pihak kepolisian dan menceritakan tentang insiden tersebut.
Polisi pun sigap mengamankan pelaku dan menyita sejumlah benda sebagai barang bukti.
Di antaranya adalah satu buah gunting warna hitam yang digunakan untuk membunuh korban, satu unit sepeda motor milik korban, satu buah handphone, STNK, Helm, dan beberapa pakaian.
Penuturan Pelaku
Dilansir Suryamalang.com, Minggu (17/5/2020), saat sedang dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Malang, HYS mengungkapkan pemicu terjadinya insiden pembunuhan tersebut.
Ia mengaku telah menjalin hubungan selama dua bulan, dan jarang bertemu dikarenakan kesibukan masing-masing.
"Saat ini dia (AL) masih mondok, saya lulusan SMP. Kami acaran baru dua bulan. Kita berdua sudah pacaran dua bulan. Memang kemarin-kemarin ini jarang ketemu," ujar HYS, Senin (18/5/2020).