Ketika mendapatkan perlakuan yang sangat baik, maka juga akan membalas dengan bersikap lebih baik.
Dan kondisi itulah yang saat ini didapat Bahar bin Smith di Lapas Nusakambangan.
"Sebab keluarga saya juga tahu, saya orangnya bagaimana."
"Saya ini orangnya seperti bola karet yang di mana semakin dipencet dan semakin ditekan bukan semakin menunduk, akan tetapi semakin jadi," kata Bahar bin Smith.
"Jadi petugasnya baik semua kepada saya, tidak ada yang memukul, semuanya bicara baik, bicara bagus, bicara lembut," sambungnya.
"Dan saya juga sebagai warga binaan yang baik ketika petugas baik kepada saya, maka saya berlaku lebih baik lagi," pungkasnya.
• Curahan Hati Istri setelah Bahar bin Smith Dipindah ke Nusakambangan: Sangat Memilukan, Tak Adil
Simak videonya:
Keterangan Pengacara
Tokoh Bahar bin Smith dianggap telah melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diduga melakukan ceramah provokatif.
Akibatnya program asimilasi Bahar bin Smith dicabut dan mau tak mau harus kembali mendekam kembali di penjara.
Menanggapi hal itu, pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar menilai bahwa ceramah provokatif itu bersifat subjektif.
• Blak-blakan, Pengacara Nilai Ceramah Bahar Bin Smith Subjektif: Pemerintah Baper Berlebihan
Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Kamis (20/5/2020), Aziz Yanuar juga sempat menantang agar mau mendengar ceramah Bahar bin Smith.
Aziz menilai pemerintah sensitif pada ceramah Bahar.
"Jadi mereka ini menginterpretasikan begitu lo, sensitifnya berlebihan," sambungnya.
Lebih lanjut Aziz menambahkan, kritik bukan berarti membenci.