Sebagai seorang laki-laki, dirinya sebenarnya tahu betul apakah yang dilakukannya termasuk egois apa tidaknya.

"Sebenarnya laki-laki tahu dia salah atau enggak, dia egois atau enggak, cuma mungkin dengan momen ini yang tidak direncanakan, mungkin memang ini menjadi momen yang bisa diingat kita berdua ya."

Baim sadar betul bahwa dirinya dan Paula saling mencintai.

Akan tetapi menjalani dan membangun rumah tangga bukanlah hal yang mudah.

Diakui Baim, ia ingin menjalani semua masalah bersama-sama.

"Sebenarnya aku sama kamu juga tahu kalau kita saling mencintai, pasti," tuturnya kepada Paula yang masih besimpuh dilututnya.

"Pasti semuanya itu enggak ada yang gampang. Semoga kita bisa menjalani sama-sama apa adanya," lanjut Baim.

• Uangnya Ditolak oleh Rafathar, Baim Wong Justru Beri Pujian: Pinter Ajarannya, Antik Nih Anak

Dengan suara yang semakin parau, Baim seolah meminta pengertian dari Paula.

Ia ingin istrinya tahu posisi dan apa yang mesti dilakukannya.

Sedangkan dirinya sebagai seorang laki-laki sudah pasti akan terus bekerja dan membimbingnya.

"Cuma satu aku minta, lebih mengerti posisi apa yang seharusnya dilakuin seorang istri. Kalau laki itu pasti jadi imam, bekerja, membimbing," tambah Baim parau.

Baim yakin bahwa Paula sebenarnya tahu persis apa yang mesti dilakukannya.

Hanya saja, ia menyadari bahwa istrinya memang belum terbiasa.

Baim pun meyakinkan istrinya bahwa tugas-tugas Paula cukuplah sederhana.

"Tugas istri pasti ada dan kamu tahu kok sebenarnya itu enggak susah, cuma belum dibiasain saja. Tapi aku mau kamu di posisi yang simpel itu dan enggak berat, maafin aku ya."