Virus Corona

Lebaran dan Idul Fitri di Tengah Corona, Fachrul Razi Singgung Peringatan Tuhan soal Nyawa Manusia

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menag Fachrul Razi menyampaikan pesan terkait datangnya Hari Raya Idul Fitri 1441H, Sabtu (23/5/2020).

Menteri kelahiran Aceh itu lanjut menyinggung betapa pentingnya umat beragama selain beribadah kepada tuhan, juga berbuat baik kepada sesama manusia.

Fachrul menganggap pandemi Covid-19 sebagai peringatan dari tuhan agar para manusia bisa saling menjaga keselamatan sesamanya.

"Kini di sepanjang Ramadan dalam situasi pandemi, tuhan mengingatkan kembali kepada kita bahwa menyelematkan nyawa sesama adalah prioritas utama," kata dia.

Ia juga menyinggung soal tata cara beribadah yang bisa disesuaikan dengan kondisi bahaya Covid-19.

"Cara beribadah sesungguhnya dapat menyesuaikan agar upaya penyelematan nyawa manusia itu dapat terlaksana," katanya.

Fachrul mengatakan saat ini seluruh umat manusia terlepas dari latar belakang mereka apa, kini dipersatukan untuk melawan satu musuh yang sama yakni Covid-19.

"kita tidak memandang siapa yang diselamatkan, berasal dari suku mana atau agamanya apa," tukasnya.

"Kita dipersatukan oleh rasa kemanusiaan."

"Sebagai umat beragama mari kita berdoa agar situasi segera normal kembali," lanjut Fachrul.

Pemudik yang Berhasil Kembali ke Jakarta akan Jalani Karantina, Kepala Dishub: Dengan Biaya Sendiri

Lihat videonya mulai menit 2.43:

 

Wanti-wanti Anies Baswedan soal Lebaran

Menghadapi lebaran, Anies meminta warganya bisa bertanggung jawab dan mematuhi aturan di masa-masa penentuan nanti.

Awalnya Presiden Indonesia Lawyers Club Karni Ilyas mengungkit soal budaya lebaran yang meliputi banyak kegiatan silaturahmi.

Mulai dari kegiatan sungkem anak ke orangtua hingga momen cucu melepas kerinduan ke kakek dan neneknya maupun sebaliknya.

Anies mengatakan budaya tersebut memang ada dan tidak akan hilang.

Hanya saja tahun ini mau tidak mau budaya tersebut harus ditahan untuk melindungi orang-orang tersayang.

"Insyaallah budaya ini tidak akan hilang hanya karena kita menyelamatkan orangtua kita, saudara kita, kerabat kita dari potensi penularan," kata Anies di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (19/5/2020).

Halaman
123