Idul Fitri 2020

Haru, Kisah Sopir Ambulans Tak Dapat Pulang Rayakan Idul Fitri: Bapak Lagi Ngurus Covid

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aris Munandar, sopir ambulans RSD Covid-19 Wisma Atlet, tidak dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di rumah, ditayangkan Sabtu (23/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Aris Munandar, seorang pengemudi ambulans di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, hanya dapat menyapa keluarganya melalui video call saat Idul Fitri.

Ia tidak dapat bertatap muka dan bersilaturahmi secara langsung karena tengah menjalankan kewajiban tugas dalam masa pandemi Virus Corona.

Meskipun tidak dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga, Aris menyadari pekerjaannya saat ini sebagai panggilan tugas negara.

Pasien dengan status virus corona yang sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia. Jenazah diantar dengan ambulans RSDH, menuju kediaman di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Para petugas tampak mengenakan alat pelindung diri khusus. Sementara, jenazah diletakkan di dalam kantong jenazah bewarna oranye. (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Warga Rayakan Lebaran saat Corona, Jokowi: Lebaran Kali Ini Menuntut Pengorbanan Kita Semua

Selain itu, para tenaga medis di Wisma Atlet juga harus menjalani isolasi dan tidak dapat bertemu keluarganya.

Dikutip TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (23/5/2020).

Ia tampak mengenakan seragam.

Aris tengah menelepon keluarganya melalui video call.

Raut senyum tergambar di wajahnya saat dapat menyampaikan kerinduan dengan keluarganya di rumah.

"Gimana kabarnya?" tanya Aris Munandar.

Ia kemudian menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada sanak saudaranya.

"Minal aidin wal faidzin, Sayang. Mohon maaf lahir batin," katanya.

"Maafin Bapak selama ini kalau punya salah," lanjut Aris.

Tidak hanya itu, ia juga minta maaf karena tidak dapat merayakan momen Idul Fitri bersama keluarga di rumah.

Ia menjelaskan tengah menjalankan tugas di tengah pandemi Virus Corona.

"Mohon maaf Bapak enggak bisa lebaran sama kalian," ungkap Aris.

Halaman
123