"Kita ke Purwakarta enggak?" tanya Baim.
"Biasanya ke Purwakarta," jawab Fitri.
"Sekarang enggak boleh," tegas Johny.
• Ojol Pura-pura Pingsan demi Dapat Bantuan Disorot Netizen, Baim Wong: Maaf Ya, Kita Gak Menggubris
Baim kembali menambahkan, beruntung keluarganya sudah sempat ziarah ke makam ibunda tercinta di Purwakarta.
Ia mengungkapkan, mereka telah ziarah sejak sebelum Virus Corona merebak di tanah air.
"Oh iya kita untung udah nyekar ya pah, jadi sebelum heboh enggak boleh keluar kota kita udah nyekar," tutur Baim.
Baim lalu menanyakan kenangan malam takbiran kepada Fitri.
Ayah Kiano itu mengakui, malam takbiran yang paling diingatnya adalah saat melempar petasan di warung.
"Teteh paling inget takbirtan waktu kapan?" tanya Baim.
"Takbiran kapan?" tanya Fitri kembali.
"Kapan? Kalau aku yang ini, buang petasan di warung," tutur Baim.
Fitri menegaskan, yang paling diingat adalah memukul bedng di malam lebaran.
Tak jauh beda, hanya saja Baim lebih cenderung teringat dengan kembang api dan petasan.
"Sama aja sih kalau teteh mah pas lebaran," ujar Fitri.
"Pukul bedug," tambahnya.
"Kembang api sama petasan," tuntas Baim.
• Tolak THR Pemberiannya, Reaksi dan Jawaban Rafathar Malah Buat Baim Wong Terbahak
Simak videonya mulai menit ke 5.50
(TribunWow.com/Rilo)