Virus Corona

460 Ribu Pemudik Telah Masuk Jatim, Khofifah Ingatkan soal Lebaran: Kita adalah Orang dengan Risiko

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesannya soal berlebaran di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), Sabtu (23/5/2020).

"Mungkin setelah diobservasi semua sudah baik-baik saja tapi kan terus keliling lagi," katanya.

"Yang sudah diobservasi ini tidak ada jaminan mereka aman seterusnya."

Karena tak ada jaminan aman, Khofifah kembali meminta kepada masyarakat untuk berlebaran secara digital.

"Oleh karena itu yang sekarang ini masih di perantauan saya mohon dengan sangat halal bi halal secara online," tandasnya.

Simak videonya mulai menit awal:

Pesan Menteri Agama Fachrul Razi soal Lebaran

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyinggung soal kondisi di Mekkah untuk menggambarkan bahwa bukan hanya di Indonesia yang kesulitan untuk beribadah.

Lewat acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Jumat (22/5/2020), awalnya Fachrul mengatakan bahwa pemerintah akan mengawasi kegiatan masyarakat saat lebaran nanti.

Khusus untuk Kementerian Agama, Fachrul telah menggerakkan KUA dan penyuluh agama untuk terus melakukan imbauan agar masyarakat tetap mematuhi aturan penanganan Covid-19.

"Kalau pemerintah semua ikut mengawasi," kata dia.

Terkait pelaksanaan ibadah, Fachrul mengakui masyarakat tidak bisa begitu saja diimbau dengan cara pemaksaan.

"Memang kalau masalah ibadah untuk represif banget susah," ujarnya.

"Tapi kita ajak dengan penuh pengertian lah."

Fachrul lalu menceritakan percakapannya dengan seorang umat muslim yang kebetulan tinggal di Mekkah.

"Saya sebagai contoh kemarin pagi saya video conference dengan himpunan pemuda Islam timur tengah dan Afrika," kata dia.

"Kebetulan salah satu moderatornya tinggalnya di Madinah."

Halaman
1234