TRIBUNWOW.COM - Seorang pria mengunggah postingan ancaman bom di Bali, jika tak diizinkan masuk ke Pulau Dewata.

Hal tersebut lantas viral di Facebook, dan menimbulkan keresahan publik, Rabu (20/5/2020).

Pria berinisial J tersebut akhirnya berhasil diringkus polisi.

• Bamsoet Tanggapi Santai Buruh Ikut Lelang Miliaran Motor Listrik Jokowi: Hadapi dengan Senyuman

Kepala Subdit V Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Gusti Putu Ayu Suinaci mengatakan, pelaku awalnya melihat status di Facebook seseorang terkait larangan mudik Lebaran.

Kemudian ia mengomentarinya dengan “Pasti bisa ke Bali lg (lagi) tenang saja klok (kalau) dilarang masuk Bali iya boom saja kyk (seperti) dulu biyar mampus wkwkw."

Komentar tersebut dikecam oleh warganet lainnya dan dilaporkan ke polisi.

Pelaku lantas merubah nama akunnya untuk menghilangkan jejak.

Polisi kemudian melacak jejaknya dan menangkapnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kedonganan, Badung, Bali.

"Komentarnya menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA," kata Suinaci, saat dibubungi, Jumat (22/5/2020).

• Motor Jokowi Kembali Dilelang, Bamsoet: Ada yang Ngebit di Atas Rp 2,55 M seusai Dengar M Nuh Mundur

Saat diperiksa, pelaku mengakuinya dengan alasan benci polisi karena dilarang mudik Lebaran.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti ponsel milik pelaku dan enam lembar tangkapan layar unggahan tersebut.

Saat ini, pelaku ditahan di Mapolda Bali dan dijerat Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008. Ancamannya yakni pidana penjara paling lama 6 tahun atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

(Kompas.com/Imam Rosidin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ancam Bom jika Tak Diizinkan Masuk Bali, Pria Ini Ditangkap"