Ia kemudian menyebutkan alasan Pasar Tanah Abang tetap ramai di tengah penerapan PSBB untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
"Sudah kita lakukan tapi tidak bisa maksimal juga," kata Yassin.
"Jumlah personel dalam pengawasan ini masih kurang," lanjutnya.
Yassin menyebutkan para pedagang sudah memahami risiko tetap berjualan di tengah pandemi.
Meskipun begitu, Yassin menyebutkan mereka terpaksa berjualan.
"Warga masyarakat yang berjualan ini sebenarnya memahami, tapi dia terpaksa melakukan itu," ungkapnya.
Ia menambahkan sudah berupaya melakukan langkah pencegahan.
"Sudah, seperti hari ini kita lakukan, seperti tadi jam 03.00 WIB kita lakukan pengawasan," kata Yassin.
Meskipun begitu, suasana Pasar Tanah Abang tetap ramai dipadati pembeli.
"Masih ramai juga, tapi tetap berjalan pengawasan," kata Yassin.
"Dengan luasnya Tanah Abang itu, dengan jumlah personel 60 orang tidak mampu," jelasnya.
Yassin mengungkapkan minimal dibutuhkan 300 personel untuk mengawasi area Pasar Tanah Abang.
• Polisi Merasa Dipojokkan saat Mall Roxy Ramai Pengunjung: Masjid Ditutup, Tempat Belanja Tidak
Lihat videonya mulai menit 3:00
Tanggapan Sosiolog