Viral Medsos

Demi Popok dan Susu Adik, Bocah Penjual Jalangkote Kayuh Sepeda Butut Hadapi Bullying saat Berjualan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepeda butut milik R yang setiap hari digunakan saat berkeliling berjualan jalangkote (kiri) dan R saat menerima bantuan sepeda dan sembako (kanan), Minggu (17/5/2020).

TRIBUNWOW.COM - Tidak peduli dengan perundungan dan bullying yang ia alami, RL (12) masih berkeliling berjualan jalangkote di Pangkep, Sulawesi Selatan.

Bersama sepeda bututnya tak jarang ia menjadi target perundungan dari sejumlah pemuda.

Ternyata ada alasan mulia di balik keteguhan hati RL tetap berjualan di tengah perundungan yang kerap didapatkannya.

Viral video bocah penjual gorengan dibully beberapa pemuda di Sulawesi Selatan (YouTube TribunJatengTV)

Candaan RL Bocah Penjual Jalangkote Disebut Picu Kasus Bullying: Saya Jagoannya di Marang

Dikutip dari YouTube Tribun Timur, Senin (18/5/2020), Ibu dari RL, DA (39) mengatakan anaknya sudah satu tahun berjualan jalangkote.

"Sudah satu tahun," jelasnya.

DA mengatakan ketika menanyakan anaknya alasan berjualan, RL mengatakan ingin membantu mencari nafkah.

"Dia bilang, 'Carikan uang mama'," ucap DA menirukan jawaban anaknya itu.

RL yang kini berada di kelas 5 SD disebut DA berjualan jalangkote setiap hari.

"Iya, naik sepeda tiap hari," terang DA.

3 bersaudara anak kedua

RL adalah anak kedua dari tiga bersaudara.

DA mengatakan RL memiliki pribadi yang cerewet.

"Dia cerewet," katanya sambil tertawa.

Bocah Penjual Jalangkote Di-bully, Sarah Azhari Beri Peringatan: Stop, Laporkan jika Lihat Bullying!

Sehari Dapat Rp 10 Ribu

Terkait pendapatan sehari-hari, paling banyak RL bisa mendapat Rp 10 ribu.

Halaman
123