TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. M Abid Khumaidi memberikan tanggapan terkait rencana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, rencana pelonggaran PSBB kabarnya akan mulai dilakukan pada 1 Juni 2020.
Dilansir TribunWow.com, Abid Khumaidi meminta pemerintah memikirkan secara matang rencana pelonggaran PSBB tersebut.
• Viral Indonesia Teserah, Dokter Ungkap Pengorbanan Selamatkan Korban Corona: Rasanya Sakit Hati
Dirinya juga meminta pemerintah memiliki indikator yang tepat, yakni mengacu pada faktor kesehatan, bukan karena alasan lain.
Hal ini disampaikan Abid Khumaidi dalam acara Aiman yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Senin (18/5/2020).
"Pendekatannya memang pada saat kita bicara sekarang adalah kasus Covid adalah kasus yang terkait dengan permasalahan kesehatan dan kedokteran," ujar Abid Khumaidi.
"Interfensi dan strategi yang harus kita lakukan adalah berbasis kesehatan," tegasnya.
Abid Khumaidi lantas tidak sependapat jika pemerintah mempunyai acuan lain dalam mengambil kebijakan tersebut.
Dirinya juga tidak ingin pemerintah lebih memikirkan faktor ekonomi ataupun politik dibandingkan masalah kesehatan.
"Artinya kita ada pendekatan epidemologi dan pendekatan medis, ini yang harus dijadikan dasar," ungkapnya.
"Kalaupun sekarang memang kita pahami bahwa ada dampak ekonomi, ada dampak sosial, politik juga, tapi bukan berarti kita menghilangkan prioritas utama di dalam kegiatan interfensi berbasis referensi di dalam kesehatan," pungkasnya.
• Benarkan Aksi Indonesia Terserah sebagai Bentuk Keprihatinan, IDI Sebut Buntut Kebijakan Plin-plan
Simak videonya mulai menit ke- 35.38
Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. M Abid Khumaidi memberikan tanggapan terkait pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal rencana kehidupan baru di tengah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Abid Khumaidi menyebut pemerintah terlalu cepat dalam menyampaikan kemungkinan tersebut.
Menurutnya, pandemi Virus Corona memang tidak mungkin berakhir dalam waktu dekat.
Tidak hanya secara nasional, melainkan juga secara dunia.
• New Normal sebagai Cara Hidup Baru Pasca-pandemi Virus Corona, Jokowi: Berkompromi dengan Covid