"Saya rasa kami tidak protes, kami tidak marah."
Ia tak memungkiri jika para tenaga medis merasakan sedikit kemarahan melihat tindakan warga yang nekat itu.
Lantas, Debryna meminta masyarakat mengingat bahwa para tenaga medis juga manusia yang perlu dijaga keselamatannya.
Ia juga mengaku lelah mengurusi banyaknya pasien Virus Corona yang makin bertambah.
"Marah mungkin iya cuma itu tadi ya sudah, kalau memang mau begitu terserah," ucap dia.
"Kalian tahu kamu juga manusia, mungkin kami memang capek, mungkin kami memang marah."
Namun, Debryna menyebut dirinya dan tenaga medis lainnya enggan menyerah.
Menurutnya, para tenaga medis akan tetap berjuang dan menjadi contoh masyarakat agar mau mematuhi anjuran pemerintah.
"Tapi ini kalau kita ngikutin kata-kata Ki Hajar Dewantoro, kita yang di depan, kita yang terjun dan mungkin kita dipandang oleh masyarakat."
"Kita memberikan contoh bahwa kita tidak akan menyerah dalam hal ini, kita akan tetap berjuang," tandasnya.
Simak video berikut ini menit ke-6.15:
Tak Mau Pusing
Pada kesempatan itu, sebelumnya Dokter Debryna membantah bahwa kata-kata itu menandakan tenaga medis kini sudah menyerah menghadapi para pasien Covid-19.
Ia menilai kata-kata itu menandakan bahwa tenaga medis kini hanya fokus menangani para pasien Virus Corona bukan memikirkan pasien-pasien di luar sana.
"Oh tidak, terserah sama menyerah kan beda mbak, kalau menyerah berarti kita berhenti sampai di sini."