Harry menyebut, kondisi ini sudah jauh lebih baik ketimbang awal kedatangan NF di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani pada 22 April 2020 lalu.
Saat ini, NF bisa dikatakan lebih kooperatif dan mau menceritakan hal yang dialaminya saat menjadi korban pelecehan seksual oleh tiga orang terdekatnya.
"Saya tidak melihat secara psikologis mengalami kecemasan yang berlebih seperti awal baru datang," jelasnya.
Sementara itu, tujuan Kak Seto datang untuk melihat psikologis NF di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani. (Nur Indah Farrah Audina)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kunjungi Remaja Korban Pemerkosaan, Kak Seto Sebut NF Butuh Pendampingan Psikologis