Terkini Daerah

Imbas Pasutri Karyawan Sampoerna Ditolak Warga karena Corona, Anaknya Usia SD Dikarantina Terpisah

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona

"Protokol mereka siapkan."

Tak hanya itu, Eddy menyebut PT Sampoerna juga diimbau untuk mengatur jarak kerja karyawannya.

Ia menyebut, imbauan tersebut sudah langsung diterapkan di pabrik rokok itu.

"Sebelumnya kami tidak tahu bahkan jaraknya antara pekerja satu meter, wali kota (Surabaya) minta supaya jaraknya diganti menjadi dua meter," terang Eddy.

"Sehingga itu salah satu permintaan kami kepada PT HM Sampoerna untuk melakukan jarak itu."

Lantas, ia pun mengungkapkan awal mula penularan Virus Corona di PT Sampoerna.

Eddy menyebut, dua orang karyawan PT Sampoerna sempat memeriksakan diri ke rumah sakit karena merasakan sejumlah gejala Virus Corona.

"Jadi mereka kan tanggal 2 informasinya menunjukkan gejala, mereka periksa di salah satu rumah sakit tapi mereka masih masuk," ungkapnya.

"Sampailah mereka tanggal 13 (April 2020) untuk periksa lagi dan akhirnya terpapar dan tanggl 14 (April 2020) meninggal."

Selama menunggu hasil tes, kedua karyawan tersebut disebutnya tetap bekerja seperti biasa.

Hal itulah yang diduga menjadi awal penularan hingga puluhan karyawan PT Sampoerna dinyatakan positif Virus Corona.

"Kemungkinan di selang antara tanggal 2 sampai 13 yang mereka masih masuk itulah proses terpaparnya ke yang lain seperti itu."

"Kalau dari data teman-teman di Dinkes itu sebenarnya data itu sudah ada di data kita yang di PDP. Tapi kan di data PDP itu mereka tidak menyebutkan bahwa mereka bekerja di salah satu pabrik," tandasnya.

Simak video berikut ini menit ke-4.54:

(TribunWow.com)