Virus Corona

Sebut Corona Tak akan Hilang, Jokowi Minta Warga Kompromi dan Hidup Berdampingan: Ini Bukan Dilema

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (16/5/2020). Ia berharap seluruh masyarakat mampu berkompromi dan hidup berdampingan dengan Virus Corona.

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap seluruh masyarakat mampu berkompromi dan hidup berdampingan dengan Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi menyebut hidup berdampingan bukan berarti menyerah dan tunduk pada virus yang berasal dari China itu.

Menurut Jokowi, pilihan hidup berdampingan diambil karena World Health Organization (WHO) telah menyebut Virus Corona tak akan bisa musnah dari bumi.

Seorang ibu berinisial E (42) yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 dijemput tim gugus tugas di rumah dukun, Kampung Legok Minang, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/5/2020). (Dok Puskesmas Sukamakmur)

 

Bandara Dibuka, Ombudsman Sebut Pemerintah Serba Tanggung Atasi Corona: Kita yang Harus Sabar

Ahli Nilai Kecenderungan Masyarakat untuk Mudik Tinggi, Ingatkan Lonjakan Kasus Corona di Pulau Jawa

Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (16/5/2020).

"Kita harus berkompromi dengan Covid, bisa hidup berdampingan dengan Covid," kata Jokowi.

Jokowi lantas menyinggung pernyataannya pada kesempatan sebelumnya yang mengimbau warga berdamai dengan Virus Corona.

Meski menuai banyak kritik, Jokowi mengaku memiliki dasar dalam menyampaikan imbauannya itu.

"Yang kemarin saya bilang kita harus berdamai dengan Covid karena informasi terakhir dari WHO yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang," jelas Jokowi.

"Tapi virus ini tidak akan hilang."

Karena meyakini informasi WHO, Jokowi pun meminta warga hidup berdampingan dengan Virus Corona.

Ia menyebut, hidup berdampingan dengan Virus Corona tak menghalangi warga untuk tetap produktif.

"Artinya sekali lagi kita harus berdampingan hidup dengan Covid," ucap Jokowi.

"Sekali lagi yang penting masyarakat produktif dan aman dari Covid."

Tanggapi Pelonggaran Transportasi dan Kasus Surat Bebas Corona, Epidemiolog Minta ada Koneksivitas

Melanjutkan penjelasannya, Jokowi membantah jika berdamai memiliki arti yang sama dengan menyerah.

Menurut Jokowi, berdamai dan hidup berdampingan menunjukkan bahwa masyarakat tak menyerah dalam menghadapi Virus Corona.

"Enggak, bukan seperti itu," jelas Jokowi.

"Berdampingan itu justru kita tidak menyerah, tapi menyesuaikan diri."

Ia mengatakan, masyarakat harus tetap menaati imbauan pemerintah meski diminta hidup berdampingan dengan Virus Corona.

Karena itu, Jokowi menjamin pemerintah akan berusaha penuh untuk mengembalika kehidupan masyarakat seperti sedia kala.

"Kita lawan keberadaan virus Covid tersebut dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat, yang harus kita laksanakan," tutur Jokowi.

"Dan pemerintah akan mengatur agar kehidupan kita berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memeprhatikan fakta yang terjadi di lapangan."

Lantas, Jokowi menyebut keselamatan masyarakat menjadi perhatian nomor satu pemerintah.

Ia mengungkapkan, hidup berdampingan dengan Virus Corona bukan menjadi pilihan.

"Saya tekankan keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas."

"Ini jangan dibenturkan sebagai sebuah pilihan, ini bukan dilema," tandasnya.

Kasus Baru Corona Kembali Meningkat, Guru Besar FKUI: Prediksi Bulan Juli Tembus 25 Ribu Kasus

Simak video berikut ini menit ke-1.28:

 

Kritikan Rocky Gerung 

Di sisi lain, sebelumnya Pengamat Politik, Rocky Gerung menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta warga berdamai dengan Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung mengatakan sebelum berdamai dengan Virus Corona, para menteri Jokowi seharusnya terlebih dulu berdamai dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sebelumnya, Anies Baswedan menuai kritik dari tiga menteri soal penyaluran bantuan sosial (bansos).

Tiga menteri yang melayangkan kritikannya itu yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

• Kata Rocky Gerung terkait Serangan Menteri kepada Gubernur DKI Jakarta: Saya Enggak Pro Anies

Melalui kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/5/2020), Rocky menilai penanganan Virus Corona seharusnya dilakukan oleh orang-orang di luar pemerintahan.

"Jadi orang ingin Covid ini ditangani lagi di luar kabinet, kira-kira gampangnya begitu," ucap Rocky.

"Karena orang-orang sudah mumet dan muak lihat kelakuan menteri di kabinet, inkonsistensi, tidak ada koordinasi."

Rocky mengatakan, perlu ada sosok pemimpin baru agar penanganan Virus Corona bisa berjalan maksimal.

Terkait hal itu, ia lantas menyinggung kudeta yang terjadi di Brazil.

"Itu bisa terjadi kalau ada semacam kepemimpinan baru, sementara aja untuk mengambil alih isu ini," terang Rocky.

"Enggak usah ikut Brazil yang dulu militer mengudeta presiden supaya tutup mulut, militer yang ambil alih penanganan."

• 1,6 Persen Penerima Bansos Salah Sasaran, Anies Baswedan Sebut Banyak yang Tak Ngaku: Diberinya Cash

Lebih lanjut, Rocky menyebut Jokowi tak seharusnya mengimbau warga untuk berdamai dengan Virus Corona.

Sebab, menurut dia Virus Corona kini menjadi musuh seluruh negara di dunia.

"Kalau mau efektif ya mesti ada the new kind of leadership, yang khusus punya kemampuan untuk mempersuasi publik menerima kenyataan dan bukan menyerah, berdamai dengan Corona," ungkap Rocky.

"Kan yang disebut pandemi bukan soal Indonesia, tapi soal dunia."

Melanjutkan penjelasannya, Rocky menyebut Jokowi harusnya lebih dulu meminta menterinya berdamai dengan Anies Baswedan dan sejumlah tokoh lain.

Ia menyatakan, penanganan Virus Corona harusnya tidak dikendalikan oleh kabinet.

Melainkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

"Iya, mestinya menteri-menteri ini berdamai dengan dirinya sendiri, berdamai dengan Anies, berdama dengan Bolaang Mangondow, camat-camat yang pinter itu," jelas Rocky.

"Menteri enggak usah banyak ngomel, kan menteri enggak ngerti apa-apa soal penanganan Covid ini."

"Berikan Pak Doni Monardo kebijakan yang eksklusif," tandasnya. (TribunWow.com)