Virus Corona

Waspada Penyakit Peradangan Langka yang Mengidap Anak-anak, terkait dengan Virus Corona

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona

Ke-10 anak dalam kajian tersebut dimasukkan ke sebuah rumah sakit di Bergamo—pusat wabah di Italia—antara pertengahan Februari dan pertengahan April. Semuanya pulih.

Anak-anak yang berusia sekitar tujuh tahun tersebut cenderung mengalami gejala parah, seperti komplikasi jantung dan tanda-tanda Sindrom TS atau toxic shock syndrome. Mereka juga memerlukan perawatan tambahan dengan pemberian steroid.

Hal-hal yang Perlu Anda Lakukan jika Memiliki Gejala Virus Corona Ringan

Dalam tes antibodi, delapan anak tampak telah mengidap Virus Corona. Adapun dua lainnya tidak.

Namun, tes swab diyakini tidak berguna karena reaksinya cenderung terjadi beberapa pekan setelah infeksi.

"Meski komplikasi ini sangat langka, kajian kami menyediakan bukti tambahan mengenai cara virus ini memengaruhi anak-anak," kata dr Lucio Verdoni, penulis kajian ini yang berprofesi sebagai dokter di Rumah Sakit Papa Giovanni XXIII di Bergamo.

Sejumlah pakar kesehatan anak di Inggris mengatakan, kondisi ini mungkin tidak hanya berdampak terhadap anak-anak.

Mereka kini tengah bekerja sama dengan para peneliti di AS dan Eropa guna mencari tahu lebih banyak mengenai apa yang mereka sebut sindrom peradangan multisistem pediatrik (paediatric inflammatory multisystem syndrome/PIMS-TS).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona, Sejumlah Anak Mengidap Sindrom Peradangan Sangat Langka