Virus Corona

Pasien Positif Covid-19 Jadi Imam Tarawih di Tambora, Camat: 28 Orang Kita Lakukan Isolasi Mandiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Tambora, Jakarta Barat, Bambang Sutarna. Ia mengakui bahwa ada seorang pasien positif Covid-19 menjadi imam salat tarawih.

Satu, karena sekitar setengah dari orang Amerika menerima vaksin influenza, virus flu menyebar lebih lambat ke seluruh populasi.

Akibatnya, rawat inap diperpanjang selama periode yang lebih lama.

Tetapi seperti yang telah kita lihat di banyak kota, wabah Virus Corona dapat menyebabkan sejumlah besar orang perlu dirawat di rumah sakit pada saat yang sama.

• Nasib Apes Dukun di Bogor Jadi ODP seusai Dikunjungi Pasien Positif Corona yang Enggan Diisolasi

Ada juga perbedaan besar dalam tingkat rawat inap antara kedua penyakit.

Data CDC menunjukkan bahwa selama 6 minggu pertama musim flu 2017-2018 - kira-kira sejalan dengan panjang pandemi sejauh ini - 1,3 dari setiap 100.000 orang dirawat di rumah sakit.

Untuk Covid-19, itu hampir 30 dari setiap 100.000.

Bahkan orang muda sedang dirawat di rumah sakit untuk Covid-19, dengan beberapa dirawat di unit perawatan intensif (ICU). 

(TribunWow.com/Khis/Maria N)