Virus Corona

WHO Sebut Virus Corona Mungkin Tak Pernah Hilang hingga Masih Lama untuk Menuju ke Keadaan Normal

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.

TRIBUNWOW.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi kemungkinan Virus Corona tak pernah hilang dari muka bumi.

Untuk itu, WHO memperingatkan warga dunia untuk belajar dengan gaya hidup baru beserta adaptasi.

Dikutip TribunWoW.com dari channelnewsasia, Rabu (13/5/2020), saat beberapa negara di dunia mulai melonggarkan pembatasan lockdown tak akan banyak berpengaruh.

Singapura Mencatatkan Kasus Pasien Corona Sembuh Tertinggi dalam Sehari, Melebihi Kasus Baru

"Kami memiliki virus baru yang masuk ke populasi manusia untuk pertama kalinya," ujar Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan.

"Kami kesulitan memprediksi kapan kami bisa mengatasinya."

"Virus ini mungkin hanya menjadi endemik di dunia dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," tambah Michael Ryan.

Ia lalu mencontohkan seperti virus HIV yang hingga kini masih menjadi virus mematikan yang hidup bersama manusia.

Keluhan Karyawan yang Di-PHK soal Kenaikan Iuran BPJS: Kantong Orang Susah, Uang 10 Ribu Juga Besar

Diketahui lebih dari separuh umat manusia telah mengalami pelonggaran lockdown sejak krisi Virus Corona.

Namun, WHO tak menjamin bahwa hal tersebut tak bisa menghentikan gelombang baru Virus Corona.

"Banyak negara ingin keluar dengan langkah-langkah yang berbeda," ujar Tedros Adhanom selaku Kepala WHO.

Selain itu, Michael Ryan mengatakan bahwa untuk kembali ke keadaan normal masih berada di waktu yang lama.

Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

8 Kandidat Teratas Vaksin Virus Corona

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), mengumumkan adanya 8 kandidat teratas vaksin Virus Corona, Selasa (12/5/2020).

Peneliti di seluruh dunia terus mencoba menemukan vaksin Virus Corona, lebih dari 90 vaksin dikatakan tengah dikembangkan untuk melawan virus tersebut.

Setidaknya enam kelompok sudah mulai menyuntikkan formulasi ke dalam sukarelawan dalam uji keamanan.

Sebut Adanya Mutasi pada Sejumlah Sampel Virus Corona, Peneliti Khawatir Vaksin Tidak akan Berfungsi

Halaman
1234