Terkini Daerah

Terungkap Fakta Baru ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun, Dicabuli Orang-orang Terdekat: Kini Hamil 14 Minggu

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan remaja 15 tahun (NF) pada seorang balita 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku kepada polisi bahwa ia menyayangi binatang.

NF mengaku kepada polisi bahwa ia puas telah membunuh APA, yang merupakan kerabat adiknya sendiri.

"Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus seperti dikutip dari Tribun Jakarta pada Sabtu (7/3/2020).

TKP pembunuhan APA. (YouTube KompasTV)

Tak tampak sedikit pun penyesalan dari NF yang telah menghilangkan nyawa gadis malang yang bahkan belum menginjak bangku pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) itu.

"(Saya puas). Iya, berulang kali dengan tenang dia jawab begitu," imbuhnya di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020) siang.

Pelaku Tak Suka Orangtua Kandung

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto juga telah mengungkapkan hasil interogasi dengan pelaku pembunuh APA pada bocah inisial NF (5) di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Hal itu diungkapkan Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto saat menjadi narasumber di acara Prime Time News Metro TV pada Senin (9/3/2020).

Menurut pengakuan pelaku, ia tidak membenci siapapun di rumahnya.

NF (15), pelaku pembunuhan APA (6) (youtube Tribunnews Bogor)

• Kesaksian Orang Tua Korban soal Pelaku Pembunuh Anaknya, APA Penah Nonton Film Horor Bareng NF

Sebagaimana diketahui, pelaku tinggal bersama ayah kandung, ibu tiri, dan adik tirinya.

"Kalau yang saya tanyakan langsung adakah yang kamu benci di rumah sekarang ini, antara orang tua bapaknya atau ibu tiri dia bilang tidak ada."

"Kepada adeknya tidak juga," ujar Heru.

Meski demikian, pelaku mengakui bahwa dirinya sedikit tak suka dengan orang tua kandungnya.

NF tidak menyukai orangtuanya karena mereka memutuskan untuk bercerai.

Orangtua kandung perempuannya disebut kurang peduli terhadap keluarganya.

"Memang dia agak sedikit tidak suka kepada orang tua kandungnya karena merasa ditinggal sama orang tua kandungnya."

Halaman
1234