Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto menuturkan pihaknya sedang menyelidiki kematian Sintya Wulandari.
"Kita sedang olah tempat kejadian perkara, mohon bersabar menanti hasilnya," ujar AKBP Nugroho.
• SPG di Blora Tewas Membusuk di Kos, Teman Ungkap Keluhan Terakhir Korban, Dianggap Pasien Covid-19
Ia mengimbau para netizen tak menyebarkan kabar hoaks terkait penangkapan pelaku pembunuhan Sintya.
Sebagai informasi, netizen di media sosial sudah dihebohkan kabar ditangkapnya pelaku pembunuhan Sintya Wulandari.
Beberapa foto-foto percakapan Whatsapp (WA) pun disebar.
Mereka menyebarkan informasi tanpa bukti bahwa pelaku pembunuhan adalah pacar almarhum.
Kabar tersebut langsung disanggah Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Djohan Andika.
"Biarkan kami bekerja dulu," kata dia.
AKP Djohan pula meminta netizen tak sembarang membagikan foto kematian korban secara terang-terangan.
"Tolong hormati privasi korban juga," pintanya.
Jelang Ulang Tahun ke-21
Beberapa netizen pun kaget ketika menyadari korban lahir di bulan Mei.
Sesuai data KTP, Sintya Wulandari kelahiran Jepara tanggal 27 Mei 1999.
Akhir bulan ini adalah ulang tahunnya.
Namun Sintya sudah bersama Sang Khalik jelang ulang tahun.